Archive | 2021

SISTEM PAKAR HAMA DAN PENYAKIT CABAI BERBASIS TEOREMA BAYES (STUDI KASUS : DINAS PERTANIAN KARAWANG)

 
 
 

Abstract


Sistem Pakar adalah suatu program komputer yang dirancang untuk mengambil keputusan seperti keputusan yang diambil oleh seseorang atau beberapa orang pakar. produksi cabai dari tahun 2012-2016 mengalami fluktuasi yang disebabkan oleh faktor iklim dan gangguan serangan hama penyakit. Tahun 2015 jumlah produksi cabai di Kabupaten karawang menempati puncak tertinggi sebesar 3.517,50 Kw, sedangkan pada tahun 2016 mengalami penurunan menjadi 3.103,00 Kw, karena musim panen cabai bertepatan dengan peningkatan curah hujan, yang menyebabkan buah cabai diserang jamur dan akhirnya rontok sebelum siap panen. Usaha tani adalah ilmu yang mempelajari bagaimana mengalokasikan sumber daya yang dimiliki petani agar berjalan secara efektif dan efisien dan memanfaatkan sumber daya tersebut agar memperoleh keuntungan yang setinggi- tingginya. Dalam hal ini peran seorang expert atau pakar sangat diandalkan untuk menentukan jenis penyakit serta memberikan cara pengendalian guna mendapatkan solusinya. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk membangun sistem pakar identifikasi hama dan penyakit cabai menggunakan metode Teorema Bayes . Hasil implementasi pada aplikasi ini adalah pengguna dapat mengetahui hama dan penyakit yang diderita berdasarkan gejala yang dialami pada cabai. Dengan adanya aplikasi ini, pengguna menjawab beberapa pertanyaan gejala yang sesuai dengan yang dialami oleh petani sehingga mendapatkan hasil atau kesimpulan sesuai dengan gejala yang dijawab dalam pertanyaan yang ada pada aplikasi sistem pakar hama dan penyakit cabai berbasis teorema bayes , dengan 6 penyakit yang dibahas. Kata Kunci: Produksi cabai, Sistem Pakar, Hama dan penyakit.

Volume 9
Pages None
DOI 10.51530/JUTEKIN.V9I1.468
Language English
Journal None

Full Text