Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat | 2021

PENYULUHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) KEPADA PELAJAR-PELAJAR DI PERGURUAN KRISTEN METHODIST-2 RANTAUPRAPAT

 

Abstract


Abstrak \nPenyakit demam berdarah merupakan salah satu masalah kesehatan di Kota Medan yang cenderung menimbulkan kekhawatiran masyarakat karena perjalanan penyakitnya cepat dan dapat menyebabkan kematian dalam waktu yang singkat. Penyakit demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Virus ini ditularkan melalui vector nyamuk. Pendekatan pemberantasan demam berdarah yang berwawasan kepedulian masyarakat merupakan salah satu alternatif pendekatan baru dalam rangka pengendalian penyebaran penyakit ini. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan penjelasan kepada pelajar-pelajar yang diharapkan dapat menjadi agent of change di lingkungannya dalam pemberantasan penyakit DBD ini. Metode kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluah, tanya jawab dan games. Kegiatan ini dinilai cukup berhasil. Indikator keberhasilannya adalah berdasarkan antusiasme peserta untuk bertanya dan feedback dari peserta yang menyatakan penyuluhan ini dinilai menarik dan bermanfaat. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah melalui keilmuan yang dimiliki dapat digunakan untuk membantu memberikan pemahaman mengenai penyakit-penyakit kepada masyarakat, yang pada akhirnya dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam pencegahan penularan dan pertambahan kasus-kasus penyakit tertentu di masyarakat \nAbstract \nDengue fever is one of the health problems in Medan City which tends to cause public concern because the disease progresses quickly and can cause death in a short time. Dengue fever is a disease caused by the dengue virus. This virus is transmitted by mosquito vectors. The approach to eradicating dengue fever with a public concern is an alternative to a new approach to control the spread of this disease. The purpose of this activity is to provide explanations to students who are expected to become agents of change in their environment in eradicating this dengue disease. This activity method was carried out in the form of counseling, question and answer and games. This activity was considered quite successful. The success indicator was based on the enthusiasm of the participants to asked questions and feedback from the participants who stated that this counseling was considered interesting and useful. The conclusion of this activity was that through the knowledge that is owned it can be used to help provide an understanding of diseases to the community, which in turn can encourage community participation in preventing the transmission of certain diseases in the community.

Volume None
Pages None
DOI 10.51622/pengabdian.v2i1.84
Language English
Journal Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat

Full Text