MIRACLE Journal | 2021
Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Lama Penyemprotan dengan Diabetes Mellitus pada Petani di Desa Juhar Ginting Sadanioga Kabupaten Karo
Abstract
Diabetes mellitus merupakan penyakit tidak menular (Non Comunicable Disease) yang cukup banyak diderita oleh masyarakat di dunia dan Indonesia. Penderita kasus baru diabetes mellitus di Desa Juhar Ginting Sadanioga pada bulan Februari 2018 adalah 195 kasus. Penggunaan pestisida dengan dosis tinggi dan dalam jangka panjang dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dan lama penyemprotan dengan kejadian diabetes mellitus pada petani. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel 60 orang petani penyemprot di Desa Juhar Ginting Sadanioga dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan pemeriksaan kadar gula darah, pengukuran berat badan, dan wawancara menggunakan kuesioner. Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan IMT dengan Diabetes Mellitus (p=0,024) dan ada hubungan lama penyemprotan dengan diabetes mellitus (p=0,023). Dari dua variabel tersebut, variabel lama penyemprotan merupakan variabel yang paling berhubungan dengan diabetes mellitus yaitu nilai RP sebesar 8,800. Kepada petani diharapkan untuk mengontrol berat badan dan melakukan penyemprotan tidak lebih dari 3 jam per hari untuk meminimalisir risiko diabetes mellitus.