CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan | 2021

DIFUSI INOVASI MANAJEMEN PERUBAHAN MODEL KURT LEWIN PADA MADRASAH DENGAN PENDEKATAN PRINSIP TRINGA

 

Abstract


Pandemi Covid-19 sangat berdampak besar dalam dunia pendidikan, salah satu efek yang sangat terkena adalah sistem pembelajaran dalam keberlangsungan mutu pendidikan. Tingkat resiliensi pendidikan menumbuhkan sikap optimisme dengan manajemen perubahan. Salah satu model manajemen perubahan yang adaftif dengan kondisi pendidikan di masa Pandemi Covid -19 adalah pendekatan manajemen perubahan Model Kurt Lewin (Unfreeze, Change, Refreeze) dengan pendekatan humanis Prinsip “ Tringa” (Ngarti, Ngrasa, Nglakoni) Kihajar Dewantara. .Berbagai regulasi pemerintah dalam pencegahan coronavirus disease Covid-19 telah ditebitkan sebagai panduan pnyelenggraan pembelajaran di masa pandemi covid19, yang memunculkan pendekatan baru dalam pembelajaran dengan PJJ (daring, luring, blended) dengan mengdaptasikan berbagai aplikasi LMS (Learning Manajemen System) baik dengan syncronous asyncronous, memaksa pelaku pendidikan untuk meningkatkan kompetensi penguasaan teknologi digital. Untuk menjaga mutu pendidikan perlu adanya kontrol terhadap penjaminan mutu melalui supervisi pendidikan Pengawas dalam melaksanakan supervisi akademik dan manajerial dalam pembinaan, pemantauan dan evaluasi tehadap Kepala Madrasah, Guru dan Tenaga Kependidikan. Kepala madrasah mempunyai posisi sangat penting dalam pengelolaan majemen perubahan dengan melakukan supervisi akademik sebagai upaya pembinaan dalam meningkatkan kinerja guru dalam proses pembelajaran dan menciptakan proses pembelajaran yang efektif . Sedangkan pendekatan supervisi klinis digunakan kepala madrasah untuk mengembangkan kemampuan guru agar bertanggung jawab terhadap kinerja guru dan terbuka adanya manajemen perubahan. Madrasah sebagai institusi pendidikan hendaknya dapat mengadopsi manajemen perubahan pendidikan untuk menata ulang strategi pendekatan pelaksanaan pendidikan pada tahapan normalisasi Madrasah teruitama pada tatanan pendidikan menuju kenormalan baru dengan berbagai pembenanahan kurkulum yang ada dan memodifikasi internalisasi promosi pendidikan kesehatan dapat diterapkan pada madrasah sebagai antisipasi perubahan pendidikan dalam kerentanan resiko kesehatan global dimasa mendatang.

Volume None
Pages None
DOI 10.51878/cendekia.v1i4.611
Language English
Journal CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan

Full Text