Archive | 2021
Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan Sosial Tunai Menggunakan Metode TOPSIS
Abstract
Pemerintah telah berupaya menangani kemiskinan di masa pandemi Covid-19 dengan salah satu programnya yang dinamakan Bantuan Sosial Tunai (BST) nominal Rp 600.000 per bulan yang sasaran utamanya yaitu mereka yang paling terdampak. Akan tetapi program tersebut ternyata menemukan keganjilan sehingga mekanisme program tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan\xa0 oleh semua pihak, kurang tepatnya sasaran penerima bantuan menjadi masalah serius yang dihadapi pemerintah dalam hal ini adalah pihak-pihak RT dan Desa yang menjadi acuan dasar data-data calon penerima bantuan. Oleh karena itu perlu dibuatkan sistem pendukung keputusan yang dapat membantu memecahkan masalah tersebut,\xa0 Metode TOPSIS (Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution) dipandang mampu untuk menanggulangi masalah penerima bantuan yang kurang tepat sasaran. Dengan metode TOPSIS tersebut, diharapkan penilaian akan lebih tepat karena didasarkan pada nilai kriteria dan bobot yang sudah ditentukan sehingga akan mendapatkan hasil yang lebih akurat [1]. Dalam penelitian ini ditentukan lima kriteria yang telah ditentukan bobot nilai kriterianya yaitu Pekerjaan 20%, Penghasilan 25%, Usia 25%, Jumlah Tanggungan 15% serta Jenis Rumah 15%. Dari hasil penelitian dan perhitungan yang telah dilakukan ditemukan hasil perbandingan antara perhitungan manual dengan perhitungan melalui sistem dengan nilai akurasi sekitar 94,96%. Sistem pendukung keputusan calon penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Covid-19 ini diharapkan menjadi solusi dari dampak dari masalah kurang objektifnya penerima bantuan tersebut serta dapat membantu pihak terkait dalam menentukan penerima bantuan agar lebih praktis, objektif dan tepat sasaran. \nKata kunci : Covid-19, Bantuan Sosial Tunai, SPK, TOPSIS