Archive | 2021

ANALISIS PERBANDINGAN PENURUNAN PONDASI TELAPAK PADA EMPAT LOKASI (Studi kasus : Desa Bojong Cicantayan, Kp Pamoyanan Desa Banyuwangi, Kp Cibarengkok Desa Cidadap, dan Kp Cikaramat Desa Sukamanis Kabupaten Sukabumi)

 
 
 

Abstract


ABSTRAK \n\xa0 \n\xa0 \n\xa0 \nSetiap wilayah memiliki nilai penurunan yang berbeda, hal ini dipengaruhi oleh daya dukung tanah di masing-masing, oleh karena itu untuk menghasilkan kontruksi pondasi yang lebih efisien maka dilakukan analisis terhadap tanah di kabupaten Sukabumi dengan sampel tanah Kp Cicantayan, Kp pamoyanan , Kp Cidadap dan Kp Cikaramat untuk mengetahui dampaknya terhadap kemungkinan penurunan yang dapat terjadi pada pondasi yang digunakan. Untuk masalah tersebut perlu adanya penelitian terhadap penurunan\xa0 dan daya dukung tanah dengan data pengujian tanah. Berdasarkan hasil perhitungan penurunan pondasi segera diketahui penurunan pondasi telapak paling tinggi terjadi di Kp. Cikaramat,Desa Sukamanis Kec. Kadudampit dengan nomor sampel TB 3-02 1 sebesar 1,01 mm dengan faktor keamanan 4,42 dan penurunan terkecil terdapat pada Desa Bojong Cicantayan sebesar 0,101 mm dengan faktor keamanan 6,5 . Dari hasil analisis aplikasi Eurocode terhadap desain pondasi telapak yang direncanakan\xa0 dinyatakan aman dengan nilai batas daya dukung maksimal yang lebih besar daripada nilai kapasitas daya dukung tanah pada desain pondasi. \nKata Kunci : Penurunan Segera , Pondasi Telapak , Eurocode

Volume 2
Pages 51-57
DOI 10.52005/TESLINK.V2I1.36
Language English
Journal None

Full Text