Journal of Information & Knowledge Management | 2021

Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kecemasan pada Remaja yang Mengalami Bullying

 
 

Abstract


Abstrak \nLatar belakang: Masa remaja dianggap sebagai transisi antara masa kanak-kanak ke masa dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik atau biologis, kognitif dan psikososial. Perubahan yang dialami selama masa remaja berbagai masalah internal dan eksternal pada remaja yang dapat berupa stres, salah satunya adalah bullying. Dukungan sosial dibutuhkan remaja untuk menjalani masa transisi. Studi ini ditujukan untuk menilai pengaruh dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan pada remaja yang mengalami bullying di SMA Negeri 7 Jakarta. \nMetode: Studi Cross Sectional dengan simple random sampling dari Februari sampai Juni 2020 di SMA Negeri 7 Jakarta. Jumlah sampel penelitian 148 responden yang diwawancarai secara daring menggunakan google form. Uji Korelasi Pearson dan uji T-Independent digunakan untuk menganalisis data. \nHasil: Studi ini menemukan pengaruh hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada remaja pelaku bullying di SMA Negeri 7 Jakarta (p value=0,000). \nKesimpulan: Perawat dapat memberikan edukasi terkait kecemasan yang dialami remaja dengan bullying, sekolah diharapkan dapat memberikan bimbingan konseling kepada siswa yang menjadi korban dan pelaku bullying, dan bagi keluarga khususnya orang tua diharapkan dapat meningkat. dukungan untuk anak remaja mereka. \n\xa0 \nThe Effect of Family Support on Anxiety Levels in Teenagers Experience Bullying \nAbstract \nBackground: Adolescence is considered as a transition between childhood to adulthood characterized by physical or biological, cognitive and psychosocial changes. Changes experienced during adolescence are various internal and external problems in adolescents which can be in the form of stress, one of which is bullying. Social support is needed by adolescents to undergo a transition period. This study aimed to determine the effect of family support and anxiety levels in adolescents with bullying at SMA Negeri 7 Jakarta. \nMethods: A cross sectional study was done from February to June 2020 at SMA Negeri 7 Jakarta. Total 148 students were selected using simple random sampling who were interviewed online using google form. Pearson Correlation Test and T-Independent test was performed to analysed the data. \nResults: The results of this study found that there was a relationship between family support and the level of anxiety among bullying adolescents at SMA Negeri 7 Jakarta (p value = 0,000). \nConclusion: Nurses can provide education regarding the anxiety experienced by adolescents with bullying, schools are expected to provide counseling guidance to students who are victims and perpetrators of bullying, and for families, especially parents, it is expected to increase. support for their teenagers.

Volume 13
Pages 16-21
DOI 10.52022/JIKM.V13I1.173
Language English
Journal Journal of Information & Knowledge Management

Full Text