JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat | 2021

Pengaruh Teman Sebaya dengan Status Gizi Lebih Remaja di Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Pamulang

 
 

Abstract


Abstrak \nLatar belakang: Status gizi lebih atau kegemukan merupakan kondisi terjadinya peningkatan berat badan yang disebabkan karena adanya penimbunan lemak tubuh.\xa0Tidak hanya ditemukan pada kelompok usia dewasa,\xa0namun status gizi lebih juga\xa0ditemukan\xa0pada usia anak-anak dan remaja. Prevalensi status gizi lebih pada kelompok usia remaja masih mengalami peningkatan yang tinggi\xa0dari tahun ke tahun. Salah satu yang menyebabkan peningkatan status gizi adalah perubahan pola makan. Perubahan pola makan sendiri dipengaruhi oleh adanya peran lingkungan sosial, yaitu pengaruh teman sebaya.\xa0Tujuan penelitian ini adalah\xa0untuk mengetahui hubungan pengaruh teman sebaya dengan kejadian status gizi lebih pada remaja. \nMetode: Jenis penelitian ini adalah observasional dengan desain cross sectional. Sampel diambil\xa0menggunakan stratified random sampling dengan jumlah 60 orang siswa-siswi sekolah menengah pertama. Pengumpulan data status gizi dilakukan dengan metode self reported dan untuk pengaruh teman sebaya menggunakan kuesioner pengaruh peer group support. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli – November 2020. \nHasil: Hasil anailisis menyebutkan sebanyak 40% remaja tanpa adanya\xa0pengaruh teman sebaya memiliki status gizi yang normal dan sebanyak 23,3% remaja dengan pengaruh teman sebaya memiliki status gizi lebih. Penelitian ini menujukkan\xa0ada hubungan antara pengaruh teman sebaya dengan status gizi lebih pada remaja dengan p value = 0,028. \nKesimpulan: Pengaruh teman sebaya dapat mempengaruhi terjadinya gizi lebih pada remaja. \nThe Correlation Between Peer Group Support and Overweight Among Adolescents In Junior High School Pamulang Sub-District Tangerang Selatan \nAbstract \nBackground: Overweight and obesity is a condition in which excess body fat has accumulated and leads to weight gain. Overweight \xa0is not only found in adults, but also in children and adolescents. The prevalence of overweight in the adolescent still has a sharp increase from year to year. One of the causes of overweight is changes in diet. Changes in diet are influenced by the role of the social environment, such as peer group support. This research aims to determine the correlation between peer group support with overweight in adolescents. \nMethod:\xa0This research is an observational study with a cross-sectional design. The samples were collected using stratified random sampling, with a total sample of 60 students at middle school. The nutritional status data were collected using the self-respected method, and for the peer influence used questionnaire. This research was conducted in July to November 2020. \nResults: The analysis results showed that as many as 40% of adolescents without the peer group support had normal nutritional status, and 23.3% of adolescents with the peer group support had overweight. This research showed that there was a relationship between peer group support and overweight in adolescents, with the p value = 0.028. \nConclusion: Peer group support is able to influence the occurrence of overweight in adolescents.

Volume None
Pages None
DOI 10.52022/JIKM.V13I1.176
Language English
Journal JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat

Full Text