Archive | 2021

Evaluasi Peran Kakak Asuh Terhadap Adik Asuh dalam Meningkatkan Kemampuan Hasil Belajar Di Kampus II ATKP Makassar

 
 
 

Abstract


ATKP Makassar sebagai salah satu penyelenggara Pendidikan Vokasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan yang pembinaannya dilakukan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia\xa0 Perhubungan Udara dengan menerapkan Sistem Boarding, dimana para taruna diasramakan selama pendidikan. Setiap kamarnya dihuni oleh tingkat III, tingkat II sebagai senior dan tingkat I sebagai junior. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peran akak asuh dalam meningkatkan hasil belajar taruna juniaor dengan metode penggabungan tingkat dalam satu kamar sehingga dapat menghilangkan rasa sungkan atau canggung taruna junior untuk berinteraksi dengan taruna senior dan taruna senior dapat membimbing taruna junior memperdalam materi yang diperoleh di ruang kelas. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain pretest dan posttest control group design, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Prodi TNU sebanyak 6 \xa0\xa0Kelas, yang terdiri dari 2 kelas taruna Tk.II dan 2 kelas taruna Tk.I sebanyak 144 orang taruna, Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang taruna Tk.II, 10 orang taruna Tk.III dan 2 kelas / 40 orang taruna Tk.I. olah data dalam penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS 16.0. Instrumen pengumpulan data dilakukan dengan memberikan pretes terkait materi Teknik elektronika I dilajutkan dengan pemberian materi oleh dosen diruang kelas dan pembimbingan oleh kakak asuh diasarama. Hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara perbedaan sebelum ujian dan sesudah ujian setelah memperoleh pembimbingan materi oleh kakak asuh dengan taraf 99%. Derajat bebas (Df) adalah jumlah sampel — 1 dalam hal ini 40 — 1 = 39, karena sig. > 0.01 terdapat perbedaan sebelum ujian dan sesudah ujian setelah pembimbingan materi oleh kakak asuh terhadap tingkat 1 junior. Kesimpulan yang dihasilkan yaitu dengan peran serta senior sebagai kakak asuh dalam pembimbingan materi pada saat jam wajib belajar di asrama dapat meningkatkan kemampuan serta kualitas belajar taruna junior dan menciptakan rasa kekeluargaan, kedekatan, dan keakraban antar taruna di dalam kamar sehingga dapat mengurangi tindakan kekerasan diasrama arna dengan rasa kekeluargaan dapat diselesaikan dengan musyawarah antar senior dan junior.

Volume 1
Pages 41-47
DOI 10.52074/SKYHAWK.V1I1.8
Language English
Journal None

Full Text