Archive | 2021

Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru

 
 
 
 
 

Abstract


Diarrhea may be fatal in part if it is not treated seriously, it because half of infant body composed mostly of water and is very sensitive to dehydration. The study aimed to determine all factors correlated to diarrhea incidence in toddlers. This is quantitative study and used correlation, this crossectional approach study design. Sample was 72 parents of children under five years. This study used accidental technique. This research was done in June until May 2016 in Puskesmas Rejosari Pekanbaru. A measuring instrument that used questionnaire. The analysis used univariat and bivariate. The data was analyzed used Chi-Square. The findings revealed a connection between a mother’s knowledge of diarrhea in toddlers (p=0,001), a mother’s habit of washing her hands with diarrhea in toddlers (p=0,002), and garbage disposal with diarrhea in toddlers (p=0,002). This research recommends for the next research to develop more the result of the research using different variable like the role of the health worker to diarrhea incident in toddler. Keywords: The incidence of diarrhea K nowledge H and washing habits Garbage disposal ABSTRAK Salah satu penyakit yang berakibat fatal jika tidak diterapi dengan serius adalah diare, sesuai keadaaan dimana setengah dari seluruh komponen tubuh balita adalah air, menyebabkan balita rentan mengalami penurunan cairan tubuh. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang memiliki hubungan terkait diare balita. Penelitian kuantitatif ini memakai korelasi dan penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional sebagai desainnya. Sampel terdiri dari 72 orang tua anak balita. Penelitian ini menggunakan teknik aksidental. Waktu penelitian ini Juni - Mei 2016 dan Puskesmas Rejosari Pekanbaru sebagai tempat penelitian. Instrumen penelitian yang di gunakan adalah kuesioner. Univariat dan bivariat digunakan untuk menganalisa data dengan Chi-square sebagai Analisa statistiknya. Berdasarkan penelitian ini terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan diare pada balita ( p value = 0, 001), hubungan kebiasaan ibu mencuci tangan dengan diare pada balita ( p value = 0, 002) dan hubungan pembuangan sampah dengan kejadian diare pada balita ( p value = 0, 002). Rekomendasi dari studi ini agar penelitian selanjutnya lebih mengembangkan hasil penelitian dengan menggunakan variabel yang berbeda seperti peran petugas kesehatan terhadap kejadian diare pada balita. Kata Kunci: Kejadian diare P engetahuan K ebiasaan mencuci tangan Pembuangan sampah

Volume 5
Pages 54-64
DOI 10.52118/EDUMASDA.V5I1.116
Language English
Journal None

Full Text