Archive | 2021

Optimalisasi Kereta Api Airport Railink Services Kualanamu Mendukung Kegiatan Operasional Bandara

 
 
 
 

Abstract


Kereta api Airport Railink Services Kualanamu adalah layanan kereta api yang dioperasikan oleh Railink dengan rute Medan-Bandar Udara Internasional Kualanamu di Sumatra Utara, Indonesia. Kereta api bandara ARS Kualanamu mulai beroperasi pada tanggal 25 Juli 2013 bersamaan dengan beroperasinya Bandar Udara Internasional Kualanamu. Railink merupakan perusahaan patungan antara Kereta Api Indonesia dan Angkasa Pura II (Persero). ARS Kualanamu saat ini memiliki frekuensi 25 kali perjalanan dari Stasiun Medan ke Stasiun Bandara Kualanamu, berkapasitas 308 tempat duduk, dengan lama perjalanan 28-33 menit saat menuju bandara, dan 28-34 menit saat menuju Medan. Kereta api berangkat dan tiba di peron khusus kereta bandara di Stasiun Medan. Kereta api ini menggunakan 4 set rangkaian kereta rel diesel elektrik (KRDE) yang dibuat di pabrikan Korea Selatan, Woojin. Pada mulanya layanan ARS ini menggunakan rangkaian KRD eks-KRD Kaligangsa dari Pulau Jawa, namun setelah kedatangan kereta dari Korea Selatan, maka KRD dari Pulau Jawa tersebut dikembalikan dan saat ini digunakan kembali sebagai KA Prambanan Ekspres, sedangkan sebagian yang masih tersisa digunakan sebagai KA Sri Lelawangsa. Fasilitas yang disediakan dalam kereta api ini adalah fasilitas kenyamanan kereta api eksekutif berupa kereta ber-AC, reclining seat, Wi-Fi, serta layar audio visual.

Volume 17
Pages 54-65
DOI 10.52186/AVIASI.V17I2.60
Language English
Journal None

Full Text