Archive | 2021

STUDI DISKRIPTIF KUALITATIF: PERAN TIM SIAGA BENCANA BERBASIS MASYARAKAT (SIBAT) MENJARING PENYINTAS COVID-19 UNTUK DONOR PLASMA KONVALESEN DI KOTA SURAKARTA

 
 

Abstract


Pendahuluan. Rendahnya minat pendonor plasma konvalesen menyebabkan terapi ini masih sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan pasien positif COVID-19. Jumlah penderita yang tinggi namun pendonor plasma konvalesen yang rendah menyebabkan angka kesembuhan yang belum dapat dimaksimalkan. \xa0Untuk itu Palang Merah Indonesia menggalakkan peran aktif relawan Tim SIBAT. Tim SIBAT sebagai Satuan Tugas Jogo Tonggo untuk memberikan informasi dan mengajak penyintas COVID-19 untuk melakukan donor plasma konvalesen. Tujuan. Untuk mengetahui peran Tim SIBAT dalam penanganan COVID-19 serta kendala dalam menjaring penyintas COVID-19 untuk melakukan donor darah plasma konvalesen. Metode. Metode penelitian yaitu studi kualitatif dengan wawancara tim SIBAT PMI Kota Surakarta sebanyak 8 orang untuk mengetahui faktor penyebab rendahnya minat donor plasma konvalesen pada penyintas COVID-19. Hasil. Peran dari Tim SIBAT untuk menjadi Satgas Jogo Tonggo. Faktor yang mempengaruhi dalam menjaring penyintas COVID-19 yaitu kurangnya pengetahuan tim SIBAT mengenai teknis donor plasma konvalesen, stigma penderita COVID-19 yang masih tinggi di masyarakat serta ketidak tahuan penyintas COVID-19 mengenai manfaat dari donor plasma konvalesen. Simpulan. Perlu dilakukan pelatihan lanjutan bagi Tim SIBAT, sosialisasi kepada masyarakat mengenai manfaat donor plasma konvalesen, koordinasi dengan pemerintah dan dinas terkait untuk melakukan pencanangan donor plasma konvalesen untuk penyintas COVID-19 serta wadah secara online berupa grup WA, aplikasi khusus penyintas COVID-19 maupun website bagi penggerak donor plasma konvalesen. \n\xa0 \nKata kunci : Tim SIBAT, COVID-19, Plasma Konvalesen, Donor

Volume 9
Pages 42-50
DOI 10.52236/IH.V9I1.207
Language English
Journal None

Full Text