Archive | 2021

Analisis Pemilihan Teknologi Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) dalam Pengumpulan Data Maritim

 

Abstract


Abstrak Perkembangan revolusi industri 4.0 secara global tidak dapat dihindari demikian juga dampak negatifnya yaitu timbulnya ancaman baik ancaman faktual maupun ancaman potensial terhadap keamanan laut Indonesia. Negara Indonesia harus siap untuk menghadapi berbagai ancaman-ancaman tersebut. Kemampuan untuk melakukan deteksi dan cegah dini terhadap ancaman-ancaman tersebut mutlak harus dapat dikuasai oleh lembaga atau institusi keamanan maupun pertahanan di bidang maritim yang ditunjuk oleh pemerintah Indonesia berdasarkan Undang-Undang. Salah satu upaya dalam pengumpulan data maritim adalah dengan memanfaatkan teknologi pesawat terbang tanpa awak (PTTA) atau sering disebut dengan Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Teknologi PTTA telah berkembang dengan pesat dan banyak dimanfaatkan di kalangan sipil maupun militer, seperti: deteksi dini, intelligence surveillance and reconnaissance (ISR), pengambilan gambar dan video, Search and Rescue (SAR), survei wilayah, pemantauan wilayah dan pemetaan wilayah, pengamatan dan pengintaian daerah konflik dan berbahaya, patroli perbatasan hingga serangan bersenjata dari udara. Permasalahan yang dipilih yaitu tentang pemilihan PTTA terbaik dalam mendukung pengumpulan data maritim, dimana hal ini menjadi tujuan dalam penelitian ini dengan maksud dapat memberikan manfaat secara teoritis dan secara praktis dapat dimanfaatkan dalam menentukan kebijakan keamanan dan pertahanan di bidang maritim Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data penelitian didapat dari kuesioner dari para ahli sejumlah 4 orang. Alat analisis pada penelitian ini menggunakan teknik Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis PTTA yang menjadi peringkat pertama yang direkomendasikan untuk diadakan adalah PTTA jenis High Altitude Long Endurance (HALE) yang memiliki kemampuan strategis dalam segi operasional, teknis dan pola gelarnya. Hasil pengukuran menggunakan metode AHP terhadap pemilihan PTTA terbaik guna mendukung pengumpulan data maritim dalam rangka pertahanan dan keamanan negara. Kata Kunci: Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA), Teknologi, Pengumpulan Data Maritim, Kuantitatif Abstract The development of the industrial revolution 4.0 globally cannot be avoided as well as its negative impact, namely the emergence of threats both factual and potential threats to Indonesia s maritime security. The Indonesian state must be ready to face these various threats. The ability to carry out early detection and prevention of these threats absolutely must be controlled by the maritime security and defense institutions or institutions appointed by the Indonesian government based on the law. One of the efforts in maritime data collection is by utilizing unmanned aircraft technology (UA) or often referred to as Unmanned Aerial Vehicle (UAV). UA technology has developed rapidly and is widely used in civilian and military circles, such as: early detection, intelligence surveillance and reconnaissance (ISR), image and video capture, Search and Rescue (SAR), regional surveys, area monitoring and area mapping, observation and reconnaissance of conflict and dangerous areas, border patrols to armed 54│Jurnal Maritim Indonesia│April 2021, Volume 9 Nomor 1 attacks from the air. The chosen problem is the selection of the best UA in supporting maritime data collection, where this is the aim of this study with the aim of providing theoretical and practical benefits to be used in determining security and defense policies in the Indonesian maritime sector. This research uses a descriptive quantitative approach. The research data collection was obtained from a questionnaire from 4 experts. The analytical tool in this study uses the Analytical Hierarchy Process (AHP) technique. The results showed that the type of UA that was in the first rank recommended to be held was the UA of the High Altitude Long Endurance (HALE) type which had strategic capabilities in terms of operational, technical and title patterns. The measurement results use the AHP method for selecting the best UA to support maritime data collection in the context of national defense and security. Keywords: Unmanned Aircraft (UA), Technology, Maritime Data Collection, Quantitative

Volume 9
Pages 53-65
DOI 10.52307/JMI.V9I1.67
Language English
Journal None

Full Text