Pengaruh Berbagai Jenis Pupuk Kandang Dan Frekuensi Penyiangan Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Selada Keriting(Lactuca sativaL.)

Abstract

Komoditas hortikultura, terutama sayuran memegang peranan penting dalam meningkatkan gizi masyarakat. Produksi mentimun di Indonesia dari tahun ke tahun masih fluktuatif. Upaya peningkatan\xa0 produksi\xa0 mentimun\xa0 dapat\xa0 dilakukan\xa0 melalui\xa0 pemberian\xa0 pupuk\xa0 organik\xa0 cair untuk menunjang\xa0 kebutuhan\xa0 unsur\xa0 hara\xa0 yang\xa0 dibutuhkan\xa0 untuk\xa0 pertumbuhan\xa0 tanaman.Alternatif untuk memenuhi tersedianya unsur hara bagi tanaman adalah menggunakan pupuk organik cair daun kirinyuhyang memiliki kandungan N, P dan K yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi konsentrasi dan lamanya fermentasi pupuk organik cair\xa0 daun\xa0 kirinyuh\xa0 terhadappertumbuhan\xa0 dan\xa0 produksi\xa0 tanamanmentimun.\xa0 Percobaan\xa0 ini dilakukan pada Bulan Maret hingga Mei 2020 di Kecamatan Karangtengah Kabupaten Garut.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 5x 5 dengan dua ulangan. Faktor pertama Konsentrasi POC daun kirinyuh (A)yang terdiri atas lima taraf antara lain a0 : Tanpa POC, a1 : 10%, a2 : 20%, a3 : 30%, dan a4: 40%. Faktor kedua adalah lama fermentasiPOC (N) yang terdiri atas lima taraf antara lain n0: Tanpa Fermentasi, n1: 10\xa0 hari, n2 :\xa0 20\xa0 hari, n3 :\xa0 30\xa0 haridan\xa0 n4:\xa0 40\xa0 hari.\xa0 Hasil\xa0 penelitian\xa0 menunjukkan\xa0 terdapat interaksi\xa0 antara\xa0 konsentrasi\xa0 dan\xa0 lamanya\xa0 fermentasi\xa0 pupukorganikcair\xa0 daun\xa0 kirinyuh terhadap\xa0 pertumbuhan\xa0 dan\xa0 produksi\xa0 tanaman\xa0 mentimunvariabel jumlah\xa0 daun\xa0 21\xa0 dan\xa0 28 HST, jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman, diameter buah panen ke 2.Kata kunci : Daun kirinyuh, konsentrasi, lama fermentasi, Mentimun, pupuk organik cair.