Indonesian Journal of Earth Sciences | 2021

Dampak dan Adaptasi Kerentanan Pesisir di Pantai Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat

 

Abstract


Abstrak: Kota Padang merupakan ibukota dari Provinsi Sumatera Barat yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Letak geografis Kota Padang menyebabkan Kota tersebut mengalami dampak akibat berbagai ancaman bencana yang terjadi akibat perubahan iklim dan pergerakan lempeng bumi. Makalah ini bertujuan untuk menggambarkan dampak dan adaptasi kerentanan pesisir di Kota Padang. Metoda yang dilakukan melalui penelusuran data sekunder dan analisis deskriptif. Dari penelusuran literatur yang ada, adaptasi yang dilakukan oleh pemerintah lokal masih memilih untuk pembangunan infrastruktur perlindungan pantai. Kedepannya pemerintah Kota Padang harus mempertimbangkan pengelolaan wilayah pesisir secara terintegrasi agar pembangunan di Kota Padang dapat berlangsung secara berkelanjutan.\nKata Kunci: Adaptasi, ICZM ,Kerentanan, Pesisir\nAbstract: Padang city is the capital city of West Sumatra Province which faces directly to the Indian Ocean. The geographical location of the Padang city causes the city to experience the impact of various threats of disasters that occur due to climate change and the movement of the earth s plates. This paper aims is to describe the impact and adaptation of coastal vulnerability in Padang City. The method used were through secondary data research and descriptive analysis. From the search of the existing literature, the adaptation carried out by the local government still chooses to develop coastal protection infrastructure. In the future, the government of Padang City must consider the management of the coastal area in an integrated manner so that development in the City of Padang can take place in a sustainable manner.\nKeywords: Adaptation, Coastal, ICZM, Vulnerability

Volume None
Pages None
DOI 10.52562/injoes.v1i1.15
Language English
Journal Indonesian Journal of Earth Sciences

Full Text