Journal of Digital Learning and Education | 2021

Konsep Pendidikan Mobile Learning: Layanan Konseling

 
 

Abstract


Peningkatan Pandemi Covid-19 di Indonesia membuat perubahan kebijakan pendidikan. Menanggapi itu, pemerintah membuat kebijakan tentang kurikulum darurat sebagai bentuk konsep dasar yang dapat dijalankan pada saat kondisi tertentu. Konseptualisasi dasar pendidikan dengan kurikulum 2013 tidaklah bisa berjalan dengan baik, sehingga pemerintah mengambil keputusan bagi pendidikan yang terdampak Covid-19 dapat menerapkan kurikulum darurat. Pemerintah menekankan bahwa pendidikan di Indonesia harus tetap mementingkan tujuan utama yang terkandung dalam kurikulum. Dengan begitu penelitian ini melihat konsep pendidikan dengan M-Learning dari perspektif layanan konseling. Program penting bimbingan dan konseling di sekolah menjadi peran utama untuk mendapatkan evaluasi yang baik. Tujuan penelitan ini untuk mengevaluasi sistem pembelajaran M-Learning dengan memberikan layanan kepada peserta didik dengan membandingkan pembelajaran C-Learning. Pada penelitian ini menggunakan metode evaluasi dengan dasar penelitian kualitatif. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem pembelajaran M-Learning inefisiensi dalam konsep pendidikan yang didasari pedoman kurikulum di Indonesia.\nThe increase in the Covid-19 pandemic in Indonesia has led to changes in education policy. In response to that, the government making a policy on the emergency curriculum as a form of the basic concept that can be implemented under certain conditions. The basic conceptualization of education with the 2013 curriculum could not work well, so the government decided for education affected by Covid-19 to apply an emergency curriculum. The government emphasizes that education in Indonesia must continue to prioritize the main objectives contained in the curriculum. Thus, this study looks at the concept of education with M-Learning from the perspective of counseling services. An important program of guidance and counseling in schools becomes the main role to get a good evaluation. The purpose of this research is to evaluate the M-Learning learning system by providing services to students by comparing C-Learning learning. This study using an evaluation method based on qualitative research. The evaluation results show that the M-Learning learning system is inefficient in the concept of education based on curriculum guidelines in Indonesia.

Volume None
Pages None
DOI 10.52562/jdle.v1i2.238
Language English
Journal Journal of Digital Learning and Education

Full Text