Archive | 2019
Dinamika Kehidupan Petani Karet di Nagari Koto Alam Kecamatan Pangkalan Koto Baru Tahun 1980-2013
Abstract
Nagari Koto Alam merupakan salah satu daerah yang menghasilkan karet cukup besar di Sumatera Barat, mengingat daerah ini mempunyai iklim, jenis tanah, dan luas lahan yang sesuai dengan tanaman tersebut. Sebelum tahun 1979, hasil perkebunan karet rakyat di daerah Nagari Koto Alam belum bisa dikatakan andalan bagi petani. Hal ini disebabkan petani tidak sunguh-sungguh dalam meningkatkan hasil pertaniannya dan juga lahan yang tak begitu luas, pohon karet yang tidak dirawat dengan baik sehingga tidak menghasilkan karet yang banyak. Kebun karet yang ada di Nagari Koto Alam tidak sama dengan kebun karet yang ada di daerah lain, sebab kebun karet yang ada di Nagari Koto Alam tidak hanya tanaman karet tapi juga tanaman gambir, durian, rambutan, dan lain-lainnya. Petani karet di Nagari Koto Alam bukan hanya laki-laki saja tapi perempuan juga banyak menjadi petani karet untuk meningkatkan ekonomi keluarga, dapat dilihat pada kehidupan sehari-hari masyarakat Nagari Koto Alam, seperti kepemilikan barang mewah, sepeda motor, televisi, pendidikan, dan perbaikan rumah.