ENHANCEMENT : a journal of health science | 2021

ANALISIS KUALITAS TOTAL DISSOLVE SOLID (TDS) AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN PAMBOANG

 

Abstract


Dalam tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air. Tubuh orang dewasa sekitar 55%-60%, untuk anak-anak sekitar 65%, dan untuk bayi sekitar 80%. Tentu dengan kondisi seperti ini kebutuhan konsumsi air minum masyarakat yang tinggitidak dapat dielakkan lagi. Air tanah mengandung zat-zat mineral dalam konsentrasi yang sangat tinggi. sudah seharusnya melalui proses pengolahan sebelum diminum langsung untuk mendapatkan kondisi air yang aman untuk diminum.Termasuk dalam hal kondisi\xa0 fisik air, seperti TDS (total dissolve solid) air. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas TDS (total dissolve solid) air minum isi ulang di Kecamatan Pamboang tahun 2018.Penelitian ini merupakan Penelitian Kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah depot air minum yang terdiri dari Depot YY, Depot AM, dan Depot AN. Dengan beberapa kriteria subjek, yaitu air baku, air siap minum, dan depot air minum dikecamatan pamboang ( system pengolah air depot), dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan triagualsi metode, yaitu pertama menggunakan sumber air baku dan air siap minum dari ketiga depot air minum (subjek penelitian) sebagai sumber data, ke-dua menggunakan alat digital TDs Meter Hold untuk menentukan nilai kualitas TDS (total dissolve solid) air, ke-tiga menggunakan lembar observasi sebagai media pencatatan hasil pengukuran yang dilakukan dalam penelitian, yaitu kualitas TDS (total dissolve solid) air, ke-empat dokumentasi dengan menggunakan kamera handphone untuk mengabadikan kondisi sekitar tempat penelitian. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan terjadi perubahan pada kualitas TDS (total dissolve solid) air setelah melalui system pengolah air depot dengan persentase perubahan yang berbeda-beda. Pada pemeriksaan pertama (air baku) nilai kualitas TDS (total dissolve solid) air belum memenuhi syarat untuk di minum lansung, sedangkan pada meriksaan ke dua atau setelah melalui system pengolah air depot nilai kualitas TDS (total dissolve solid) air dinyatakan telah memenuhi syarat kualitas air minum menurut PERMENKES No. 492.

Volume None
Pages None
DOI 10.52999/sabb.v2i1.104
Language English
Journal ENHANCEMENT : a journal of health science

Full Text