ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA BELANJA KABUPATEN MINAHASA DAN KOTA TOMOHON

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan kinerja belanja pada pemerintah Kabupaten Minahasa dan Kota Tomohon. Bentuk riset ini ialah deskriptif kualitatif. Data yang dibutuhkan adalah data sekunder pada Anggaran Pendapatan dan belanja Kabupaten Minahasa dan kota Tomohon pada tahun 2017-2019. teknik rasio kinerja belanja pemerintah ialah rasio efektivitas, dan efisiensi. Untuk hasil riset berlandaskan Laporan Realisasi anggaran di BPKAD Kabupaten Minahasa dan Kota Tomohon, secara keseluruhan rata-rata tingkat efektifitas laporan realisasi anggaran di BPKAD Kabupaten Minahasa dan Kota Tomohon kurun waktu periode anggaran 2017 hingga tahun 2019 pada tingkat 80%-90% yaitu efektif. Sedangkan secara keseluruhan rata-rata tingkat efisiensi rancangan keuangan di Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah selama tahun anggaran 2017 sampai pada tahun 2019 rata-rata berada pada tingkat >100%, ini menunjukkan bahwa tingkat efisiensi rancangan keuangan kurang efisien. Sebaliknya Pemerintah Kabupaten Minahasa dan Kota Tomohon lebih mengoptimalkan pendapataan/pemasukan dalam menerapkan proyek dan program yang terkait dengan rancangan keuangan dan melakukan skala prioritas dalam penentuan anggaran pembelanjaan didaerah agar sesuai dengan harapan dan tujuan dalam realisasi anggaran daerah.\n\xa0\nKata Kunci: efektifitas, efisiensi, laporan realisasi anggaran\n\xa0\nAbstract\n\xa0\nThis study aims to analyze and compare the spending performance of the Minahasa district and Tomohon district governments. The form of this research is descriptive qualitative. The data needed is secondary data in the Revenue and Expenditure Budget of Minahasa Regency and Tomohon City in 2017-2019. The performance technique for government spending is the ratio of effictiveness and efficiency. For research results based on the budget realization report at BPKAD Minahasa Regency and Tomohon City, the overall average level of effectiveness of the report is at the level of 80%-90%, which is considered effective. Whereas overall the average level of financial design efficiency in the Regional Financial and Revenue Management Agency during the 2017 to 2019 fiscal year is on average 100%, this indicates that the level of efficiency of the financial design is lower. On the other hand, the Minahasa District and Tomohon Municipal Governments further optimizes revenue / income in implementing projects and programs related to financial design and carry out priority scales in determining regional expenditure budgets to match expectations and objectives in the regional budget realization.\n\xa0\nKeywords: effectiveness, efficiency, budget realization reports.