Archive | 2021

Membandingkan Pengikat Cetakan Pasir Bentonit Dan Air Kaca Terhadap Hasil Coran Logam Berbahan Limbah Kaleng Aluminium

 
 

Abstract


Pengecoran logam dengan cetakan pasir adalah proses manufaktur yang menggunakan cetakan pasir untuk menghasilkan produk yang mendekati bentuk dan geometri akhir produk jadi. Banyaknya hasil yang cacat bagian permukaan memerlukan proses pemesinan yang lama dalam perbaikan produk coran tersebut. Produk jadi berbentuk pulley dibuat dengan proses pengecoran dilanjutkan dengan pemesinan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variasi pengikat pasir cetak terhadap kualitas hasil pengecoran. Penelitian ini menggunakan skrap alumunium yang dilebur dalam tungku lebur berbahan bakar gas. Pasir cetak yang digunakan adalah pasir silika dengan variasi pengikat air kaca dan bentonit. Hasil pengecoran berbentuk pulley bahan aluminium diuji dengan: uji cacat porositas, uji struktur mikro dan uji kekerasan. Pengujian struktur mikro menggunakan mikroskop optik dengan pembesaran 100x dan untuk uji kekerasan menggunakan metode HRC (Hardness Rockwell) dengan pengujian di 5 titik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan didapat bahwa jenis pengikat pasir cetak mempengaruhi struktur mikro hasil pengecoran, porositas yang terjadi juga menunjukan hasil yang berbeda. Hasil pengujian kekerasan didapat yaitu: pada variasi pengikat bentonit nilai kekerasan ialah 30,72 HRC, sedangkan untuk variasi pengikat air kaca dengan nilai kekerasan 31,08 HRC.

Volume 1
Pages 637-643
DOI 10.53695/SINTESA.V1I1.374
Language English
Journal None

Full Text