Journal of Physical Activity and Sports (JPAS) | 2021

Analisis Efektivitas Implementasi Pembelajaran Daring Dimasa Pandemi Covid-19 Pada Siswa SMA Kelas X Se-Kecamatan Mranggen Mata Pelajaran PJOK

 

Abstract


The background of the problem in this study is that various obstacles arise in the application of online learning, ranging from limitations to internet access, operational capabilities and online features. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the implementation of online learning during the COVID-19 pandemic in class X high school students in Mranggen District in PJOK subjects. This research is a quantitative descriptive study using a survey method conducted online by distributing questionnaires using google form. The sampling technique in this study used cluster sampling. Then after the data has been collected, it will be analyzed and in a percentage for later description. The results of the study showed that the PJOK lessons using online learning were 41,% said they were less understood and 52.2% were not fun. In the operation of online learning media Wa and Zoom, 63.6% of students said they understood how to use them, while Gadgets (Hp) were the media that was often used with 72.2%. Limited quotas, slow networks and difficult to understand material are obstacles that students often experience during online learning at home. Giving assignments and examinations online 60.5% of students felt they did not understand and lacked enthusiasm for 62.7%, while during online learning Google classroom was the application most often used with 64.2%. Then 52.8% of the assignments became a model often used by teachers during online learning and online presentations, 21.3%. While the assignment given by the teacher when online was 47.5% for theory assignments and 22.2% of motion tasks. The conclusion in this study is based on the data and results that online learning for PJOK during COVID-19 class X SMA in Mrangggen sub-district is less effective from the various problems and obstacles that exist. Suggestions, to improve the online learning system so that it is easier to understand, learning during the COVID-19 pandemic can be done face-to-face or online and for further research to follow up on the factors of the online learning process during the COVID-19 pandemic.\nAbstrak\nLatar belakang masalah pada penelitian ini adalah berbagai kendala muncul dalam penerapan pembelajaran daring, mulai dari keterbatasan pada akses internet, kemampuan operasional dan pada fitur-fitur online. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas implementasi pembelajaran daring dimasa pandemi COVID-19 pada siswa SMA kelas X se-Kecamatan Mranggen mata pelajaran PJOK. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survey yang dilakukan secara online dengan penyebaran angket menggunakan google form. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan cluster sampling. Kemudian setelah data telah\xa0 terkumpul, maka akan dianalisis dan di persentase untuk kemudian di deskripsikan. Hasil penelitian menunjukkan pelajaran PJOK dengan menggunakan pembelajaran daring 41,% mengatakan kurang di mengerti dan 52,2% tidak menyenangkan. Dalam pengoperasian media pembelajaran daring Wa, dan Zoom 63,6% siswa mengatakan mengerti dalam menggunakan nya, sementara Gadget (Hp) menjadi media yang sering digunakan dengan 72,2%. Kuota yang terbatas, jaringan yang lambat dan materi yang sulit dipahami menjadi kendala yang sering dialami siswa selama pembelajaran daring dirumah. Pemberian tugas dan ujian secara daring 60,5% siswa merasa kurang paham dan kurang semangat 62,7%, sedangkan selama pembelajaran daring google classroom menjadi aplikasi yang paling sering digunakan dengan 64,2%. Kemudian 52,8% penugasan menjadi model yang sering digunakan guru selama pembelajaran daring dan presentasi online 21,3%. Sementara penugasan yang diberikan guru ketika daring 47,5% tugas teori dan tugas gerak 22,2%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah berdasarkan data dan hasil bahwa pembelajaran daring PJOK selama COVID-19 kelas X SMA se-kecamatan Mrangggen kurang efektif dari berbagai permasalahan dan kendala yang ada. Saran, untuk meningkatkan sistem pembelajaran daring agar lebih mudah dipahami, pembelajaran selama pandemi COVID-19 dapat dilakukan dengan tatap muka atau secara daring dan untuk penelitian selanjutnya agar ditindaklanjuti faktor-faktor proses pembelajaran daring selama masa pandemi COVID-19.

Volume None
Pages None
DOI 10.53869/jpas.v2i1.34
Language English
Journal Journal of Physical Activity and Sports (JPAS)

Full Text