INTERNASIONAL JURNAL RISET PEMBELAJARAN (IJRP)\u200b | 2021

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KONSEP POLIMORPHISME MELALUI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA PESERTA DIDIK XI RPL 2 SMK NEGERI 8 SEMARANG

 

Abstract


Penelitian ini dilator belakangi oleh rendahnya pemahaman konsep polimorphisme, akan diupayakan pemecahanya dengan menerapkan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning. Pemilihan model tersebut disesuaikan dengan konsep polimorphisme berbantuan video tutorial yang menuntut peserta didik untuk memperhatikan secara sungguh–sungguh tutorial yang disajikan dan mempraktekannya secara langsung. Kegiatan proses pembelajaran pada mata pelajaran Pemrograman Berorientasi Objek, menekankan pemberian pengalaman secara langsung. Oleh karena itu, para peserta didik perlu dibantu untuk mengembangkan sejumlah ketrampilan proses supaya mereka mampu memahami Konsep polimorphisme. Materi konsep polimorphisme ini akan lebih baik jika pembelajaran diberikan secara tutorial. Penelitian ini berusaha memecahkan masalah tentang masih rendahnya kualitas proses dan hasil belajar Pemrograman Berorientasi Objek pada materi konsep polimorphisme SMK N 8 Semarang dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model Contextual Teaching and Learning. Rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimanakah peningkatan keaktifan belajar polimorphisme dengan menggunakan model Contextual Teaching and Learning berbantuan video tutorial pada peserta didik peserta didik XI RPL 2 SMKNegeri 8 Semarang tahun 2018/2019?; 2) Bagaimanakah peningkatan hasil belajar konsep polimorphisme dengan menggunakan model Contextual Teaching and Learning berbantuan video tutorial pada peserta didik peserta didik XI RPL 2 SMK Negeri 8 Semarang tahun 2018/2019?. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) meningkatkan keaktifan belajar konsep polimorphisme dengan menggunakan model Conteptual Teaching and Learning berbantuan video tutorial pada peserta didik XI RPL 2 SMK Negeri 8 Semarang tahun 2018/2019. 2) Meningkatkan hasil belajar konsep polimorphisme dengan menggunakan model Conteptual Teaching and Learning dengan berbantuan video tutorial pada peserta didik XI RPL 2 SMK Negeri 8 Semarang tahun 2018/2019. Subjek penelitian adalah semua peserta didik Kelas XI RPL 2 SMK Negeri 8 Semarang dengan jumlah 34 peserta didik terdiri dari laki-laki 16 dan perempuan 18. Pemilihan kelas XI RPL 2 karena peneliti mengajar dikelas tersebut. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik tes dan teknik non tes. Teknik tes diperoleh melalui nilai tes tertulis dan tes unjuk kerja. Tes tertulis adalah tes untuk mengetahui tingkat pengetahuan dengan memberi peserta didik beberapa pertanyaan tentang materi Konsep Polimorphisme. Sedangkan tes unjuk kerja adalah tes untuk mengetahui keterampilan peserta didik dalam berdiskusi. Teknik nontes dikumpulkan melalui angket lembar kerja dan kuesioner. Data nontes digunakan untuk mengetahui keaktifan, kekompakan kelompok dalam berdiskusi. Pengumpulan data non tes dilakukan dengan menggunakan Lembar pengamatan dan dokumentasi foto. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan keaktifan peserta didik yang dibuktikan pada hasil pra siklus yang awalnya peserta didik yang tergolong aktif sebanyak 11 peserta didik (32,35%), sedangkan peserta didik yang tergolong tidak aktif sebanyak 23 peserta didik (67,65%), terjadi peningkatan keaktifan pada siklus I dengan kategori peserta didik yang aktif sebanyak 19 peserta didik (55,88%) dan kategori peserta didik tidak aktif sebanyak 15 peserta didik (44,12%). Pada siklus II hasil keaktifan peserta didik kembali mengalami peningkatan yaitu peserta didik kategori aktif meningkat menjadi 31 peserta didik (91,15%) sedangkan yang tergolong tidak aktif hanya 3 peserta didik (8,33%) saja. Hasil Belajar peserta didik mengalami peningkatan, yang dibuktikan pada hasil pra siklus yang awalnya peserta didik yang mendapat nilai tuntas hanya sebanyak 13 peserta didik (38,24%), sedangkan yang tidak tuntas ada sebanyak 21 peserta didik (67,76%). Terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik pada siklus I, yaitu peserta didik yang tuntas meningkat menjadi sebanyak 23 peserta didik (67,65%) dan peserta didik yang tidak tuntas berkurang menjadi 11 peserta didik (32,35 %). Hasil belajar peserta didik semakin meningkat pada siklus II dengan data peserta didik yang tuntas meningkat menjadi 33 peserta didik (97,5%) dan peserta didik yang tidak tuntas hanya 1 peserta didik (2,94%).

Volume None
Pages None
DOI 10.53917/ijrp.v2i1.18
Language English
Journal INTERNASIONAL JURNAL RISET PEMBELAJARAN (IJRP)\u200b

Full Text