Archive | 2021

Studi Pelaksanaan Integrasi SMK3 dan SMKK Pada BUMN PT. XX (Persero)

 
 
 
 

Abstract


Salah satu fenomena sektor industri konstruksi periode lima tahun terakhir (2015-2020) adalah fakta data kepemilikan sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) perusahaan mengalami kenaikan mendekati 70% (2017) namun tingkat kecelakaan kerja tidak mengalami penurunan bahkan mengalami kenaikan mendekati 40% (2017) (data Kemenaker RI). Persentase terbesar dari kecelakaan kerja tersebut disumbang oleh sektor konstruksi yaitu 32%. Melalui Permen PUPR RI No. 21/PRT/M/2019 pasal.3 ditegaskan bahwa setiap penyedia jasa harus menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi. PP No.50 tahun 2012 juga mewajibkan SMK3 bagi perusahaan yang memiliki potensi bahaya tinggi, yang salah satunya adalah perusahaan sektor konstruksi. Penerapan sistem tersebut secara terintegrasi dalam perusahaan konstruksi akan menimbulkan tantangan serta dampak, bagi perusahaan maupun proyek secara khusus. Makalah ini mencoba menyajikan hasil pengambilan informasi terkait tantangan dan dampak kondisi tdiatas melalui metode indepth interview online yang dilakukan oleh peneliti terhadap stakeholder PT. XX (persero). Informasi dan data yang didapat akan dibandingkan dan disinkronisasikan dengan beberapa hasil penelitian sebelumnya. Dan kesimpulan penelitiani ni adalah penerapan terintegrasi SMK3 dan SMKK dapat dilaksanakan oleh PT. XX (persero) dengan salah satu cara dengan memodifikasi form isian agar dapat digunakan secara bersamaan dalam audit SMK3, SMKK dan bahkan ISO 45001.

Volume 28
Pages 93-106
DOI 10.5614/JTS.2021.28.1.10
Language English
Journal None

Full Text