Archive | 2019

VERIFIKASI METODE DAN PENENTUAN KADAR LAKTOSA DALAM SAMPEL SUSU YANG BERPERISA MENGGUNAKAN KROMATOGRAPI CAIR KINERJA TINGGI

 

Abstract


Laktosa merupakan gula disakarida dari glukosa dan galaktosa dalam susu. Sebagai sumber sumber gizi, susu dipilih oleh atlet untuk dikonsumsi. Namun demikian. laktosa dapat menyebabkan laktosa intoleransi, oleh karena itu kandungannya perlu ditentukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk verifikasi metode dan penentuan kadar laktosa dalam susu yang berperisa dengan menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Sampel susu diencerkan dengan asetonitril(1:1) dan dilarutkan hingga 100mL dengan air. Susu kemudian difiltrasi dengan 0.45µm filter membrane. laktosa kemudian dianalisis menggunakan KCKT detektor indeks bias, kolom fase terikat NH 2 , 10µm (250µm × ID 4.6mm), dan suhu kolom pada 25 o C, fase gerak asetonitril dan air (65:35) dengan laju alir adalah 1,0mL/min. Verifikasi metode menunjukkan linearitas dengan koefisien korelasi, r 2 = 0.9997 dan persamaan garis y=106434,5500x-77704,1667. Koefisien fungsi regresi yang dihitung (Vx0) untuk laktosa yaitu 0.376. Pengujian presisi menghasilkan koefisien variansi untuk inter dan intraday adalah 0,3844 dan 1,6758. Persentase perolehan kembali untuk laktosa dengan metode standar adisi berada dalam rentang 99,018-101.408 %. Sampel 1 mengandung laktosa 1,277±0,283 dan sampel 2 mengandung 1,094±0,013 %. Sebagai kesimpulan, kandungan laktosa dalam susu berperisa dapat ditentukan dengan menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi dengan detektor indek bias.

Volume 4
Pages 11-14
DOI 10.5614/jskk.2019.4.1.2
Language English
Journal None

Full Text