Archive | 2021

Analisis Risiko Kesehatan Pajanan Timbal dalam Kangkung Air pada Petani Kangkung di Kelurahan Sukapura Jakarta Utara Tahun 2019

 
 

Abstract


Latar Belakang. Bahan bakar minyak dapat mengemisikan logam berat timbal ke udara dan akan jatuh mengikuti gaya gravitasi dan terakumulasi di tanah atau air. Tanah memiliki kemampuan untuk mempertahankan sebagian besar unsur berbahaya yang dikandungnya dalam waktu lama. Penanaman kangkung di pinggir jalan raya yang padat dilalui kendaraan bermotor akan berpengaruh terhadap kadar timbal di tanaman kangkung akibat penyerapan logam berat timbal dari lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi tingkat risiko kesehatan petani kangkung akibat pajanan timbal secara ingesti di kangkung yang ditanam di Kelurahan Sukapura, Jakarta Utara. Metode. Metode penelitian ini adalah Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan terhadap pola konsumsi kangkung pada 25 orang petani. Hasil. Rata-rata konsentrasi timbal dalam kangkung adalah 1,54 mg/kg. Nilai ini telah melebihi standar BPOM No 23/2017 yaitu 0,2 mg/kg. Hasil nilai asupan ( intake ) realtime adalah sebesar 0,00026 mg/kg/hari dengan rata-rata durasi pajanan selama 21,08 tahun, berat badan 60 kg, dan frekuensi pajanan 53 hari/tahun. Simpulan. Nilai RQ sebesar 0,15 (RQ<1) menunjukkan kangkung masih aman untuk dikonsumsi. Kata Kunci:\xa0 Timbal, Kangkung, Petani, Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan

Volume 2
Pages 73-82
DOI 10.7454/JUKL.V2I2.4980
Language English
Journal None

Full Text