Archive | 2021

PEMBERDAYAAN KELOMPOK NELAYAN DALAM PEMBUATAN IKAN ASAP DAN PEMANFAATAN LIMBAH PERIKANAN MENJADI PAKAN PUYUH DI DESA KUALA TAMBANGAN KABUPATEN TANAH LAUT

 
 
 

Abstract


Kelompok nelayan “Mandiri Putra” Desa Kuala Tambangan Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut, merupakan sekumpulan nelayan yang setiap hari bekerja mencari ikan di laut. Terdiri dari 10 anggota. Mereka menangkap ikan menggunakan pukat, jaring, jala, dan pancing. \xa0Biasanya dalam satu perahu memuat 2-3 pekerja (awak perahu) yang membantu menangkap ikan. Para nelayan menghadapi tiga permasalahan yaitu: harga ikan hasil tangkapan naik turun dan bahkan cenderung murah sehingga penghasilan nelayan pas-pasan; sebagian hasil tangkapan (25%-30%) hanya menjadi limbah yang tidak laku dijual serta belum dimanfaatkan sehingga mengurangi pendapatan nelayan; dan selama ini mitra belum memiliki kemampuan mengolah hasil perikanan, belum memiliki keterampilan pemasaran produk (ikan hasil tangkapan), sehingga masih sangat tergantung pada tengkulak ikan. Maka solusi yang diterapkan pada kelompok nelayan tersebut adalah melatih pembuatan ikan asap dan mengolah limbah perikanan menjadi pakan puyuh sehingga meningkatkan harga jual ikan. Selain itu juga meningkatkan nilai guna limbah perikanan menjadi pakan puyuh. Nelayan juga dilatih memasarkan produk dan manajemen usaha. Hasilnya, nelayan telah mampu membuat ikan asap dan pakan puyuh dari limbah perikanan. Nelayan juga mulai mampu memasarkan produk sehingga menambah penghasilan.

Volume 7
Pages 56-61
DOI 10.9744/SHARE.7.1.56-61
Language English
Journal None

Full Text