Dalam matematika, teorema klasifikasi grup sederhana hingga, yang sering disebut "teorema besar", merupakan hasil penting dari teori grup. Teorema ini menyatakan bahwa semua grup sederhana hingga dapat diklasifikasikan sebagai grup siklik, grup bergantian, atau termasuk dalam kelas grup tak terbatas umum bertipe Lie, dll., atau sebagai dua puluh enam pengecualian khusus. Grup disebut grup sporadis. Di balik kesimpulan yang rumit ini terdapat puluhan ribu halaman dan ratusan artikel ilmiah, yang ditulis secara bertahap antara tahun 1955 dan 2004 oleh sekitar seratus penulis.
Grup sederhana dapat dilihat sebagai blok penyusun dasar dari semua grup hingga, seperti bilangan prima dari bilangan asli.
Pembuktian seluruh teorema klasifikasi sangat membosankan dan panjang, yang mencakup banyak konsep matematika, seperti teorema Jordan–Hölder, yang menekankan bahwa analisis struktural grup terurut dapat disederhanakan menjadi masalah grup sederhana. Berbeda dengan faktorisasi integer, "blok penyusun" ini tidak selalu menentukan grup unik, karena banyak grup non-isomorfik dapat memiliki deret penyusun yang sama, yang mengakibatkan masalah perluasan tidak memiliki solusi unik.
Teorema klasifikasi memiliki aplikasi di banyak bidang matematika, terutama dalam analisis struktur grup hingga dan pengaruhnya terhadap objek matematika lainnya, di mana masalah sering kali dapat disederhanakan menjadi grup sederhana hingga. Berkat teorema klasifikasi, pertanyaan-pertanyaan ini dapat dijawab dengan memeriksa setiap kelas grup sederhana dan setiap grup sporadis. Pengumuman Daniel Gorenstein pada tahun 1983 bahwa semua grup sederhana berhingga telah diklasifikasikan adalah prematur, karena informasi yang diperolehnya tentang klasifikasi grup kuasitin tidak benar.
Dua karya Gorenstein pada tahun 1982 dan 1983 menguraikan sifat-sifat peringkat rendah dan eksotis dari pembuktian, sementara volume ketiga oleh Michael Aschbacher dkk. pada tahun 2011 mencakup seluruh sifat peringkat rendah dan eksotis dari pembuktian. Kasus-kasus lain dengan fitur 2 disertakan. Seluruh proses pembuktian dapat dibagi menjadi beberapa bagian utama, termasuk grup peringkat kecil 2, grup tipe komponen, dan grup dengan karakteristik 2.
Sebagian besar grup sederhana peringkat 2 kecil adalah grup Lie peringkat kecil dengan sifat-sifat khusus, dan juga mencakup lima grup bergantian dan beberapa grup sporadis. Misalnya, untuk grup 2-peringkat 0, semuanya memiliki peringkat ganjil dan dapat dipecahkan, seperti yang dapat dilihat dari teorema Feit–Thompson.
Ketika pemusat grup C memiliki inti (O(C)) sehubungan dengan beberapa inversi, grup tersebut dianggap sebagai grup tipe komponen. Sebagian besar grup ini adalah grup Lie khusus peringkat tinggi dan grup alternasi.
Jika setiap subgrup Fitting umum F*(Y) dari subgrup 2-lokal Y adalah grup 2, maka grup tersebut diklasifikasikan sebagai grup tipe karakteristik 2. Grup ini sebagian besar berasal dari grup Lie khusus dan beberapa grup interlaced dan sporadis.
Seiring berjalannya waktu, Gorenstein mengusulkan sebuah rencana untuk melengkapi klasifikasi grup sederhana hingga pada tahun 1972. Rencana ini mencakup hingga 16 langkah, yang mencakup berbagai situasi mulai dari klasifikasi grup peringkat rendah 2 hingga level yang lebih tinggi. Argumen. Setelah kerja keras yang panjang, pembuktian akhir dihasilkan, dan keberadaan serta keunikan berbagai grup dikonfirmasi.
Seiring komunitas akademis terus bergerak maju, penelitian lanjutan tentang teorema klasifikasi masih berlangsung, dan pembuktian generasi kedua telah mulai muncul, yang berarti bahwa matematikawan masih bekerja keras untuk menemukan pembuktian yang lebih ringkas, terutama untuk masalah peringkat yang lebih tinggi dari klasifikasi grup.
Seiring terus berkembangnya teknologi dan metode baru, apakah suatu hari kita akan dapat menemukan metode klasifikasi yang lebih jelas untuk menyederhanakan hasil yang sangat besar ini?