Dalam sejarah matematika, teorema klasifikasi grup sederhana hingga secara luas disebut sebagai "teorema besar". Kemunculannya telah membawa revolusi yang cukup besar dalam pengembangan teori grup. Teorema tersebut menyatakan bahwa semua grup sederhana hingga bersifat siklik atau bergantian, atau termasuk dalam kelas tak terhingga yang luas yang disebut tipe Lie, atau salah satu dari dua puluh enam kasus khusus, yang disebut grup sporadis. Menemukan sosoknya di. Kompleksitas pembuktian ini mencengangkan, dan sejumlah besar matematikawan telah melakukan upaya yang tak henti-hentinya. Pada saat diterbitkan pada tahun 2004, literatur yang relevan telah melampaui 100.000 halaman.
Intinya, grup sederhana adalah blok bangunan dasar dari semua grup hingga, dan perannya mirip dengan bilangan prima dalam bilangan asli. Namun, karakteristik grup sederhana adalah bahwa "blok bangunan" ini tidak selalu mengidentifikasi grup secara unik, karena mungkin ada banyak grup non-isomorfik yang semuanya memiliki rangkaian kombinasi yang sama. Daniel Gorenstein dan timnya kini tengah berupaya menyederhanakan dan merevisi bukti besar ini.
"Klasifikasi grup sederhana berhingga merupakan pencapaian unik dalam matematika, yang telah memberikan dampak mendalam pada banyak cabang matematika."
Teorema klasifikasi memiliki nilai praktis dalam banyak bidang matematika, karena ketika membahas masalah yang melibatkan struktur grup berhingga, kajiannya sering kali dapat direduksi menjadi masalah sifat-sifat grup sederhana berhingga. Berkat derivasi teorema klasifikasi ini, beberapa masalah terkait bahkan dapat dipecahkan dengan memeriksa setiap grup sederhana dan setiap grup spontan.
Namun, pada tahun 1960-an, Gorenstein mengumumkan pada tahun 1983 bahwa klasifikasi grup sederhana berhingga telah selesai, tetapi ini terlalu dini karena kesalahpahaman terhadap beberapa bukti penting. Bagian yang hilang tersebut tidak diisi secara resmi hingga tahun 2004, dengan diterbitkannya pembuktian setebal 1.221 halaman oleh Aschbacher dan Smith.
Proses pembuktian dapat dipecah menjadi beberapa bagian utama. Misalnya, dalam klasifikasi grup orde kecil 2, sebagian besar grup merupakan grup tipe Lie orde kecil, ditambah lima grup bergantian, tujuh grup tipe karakteristik 2, dan sembilan grup spontan. Secara khusus, ketika orde 2 adalah 0, grup tersebut dapat dipecahkan, hasil yang terkait dengan teorema Feit-Thompson.
Mengenai klasifikasi grup orde 2 kecil, kita perlu mempertimbangkan banyak situasi: tidak hanya ada 26 grup spontan, tetapi juga 16 grup tipe Lie, dan banyak perilaku aneh lainnya dari grup orde kecil, yang harus dipertimbangkan dalam penanganan setiap kasus satu per satu. Menurut dekomposisi orde kedua dari grup, perlu untuk membaginya menjadi grup tipe elemen dan grup tipe karakteristik 2.
"Proses klasifikasi yang sangat besar ini seperti maraton yang sulit untuk matematika, dan setiap detail perlu dibuat dengan hati-hati."
Pada tahun 1972, Gorenstein memulai proyek multi-tahun untuk menyelesaikan klasifikasi grup sederhana hingga. Proyek ini terdiri dari 16 langkah, dengan fokus pada sifat dan struktur berbagai jenis grup. Seiring berjalannya pekerjaan, klasifikasi sebagian besar grup pada dasarnya telah selesai, tetapi masih ada sejumlah kecil grup yang memerlukan diskusi dan konfirmasi yang lebih mendalam.
Pada tahun 1985, generasi pertama pembuktian telah selesai, tetapi karena terlalu rumit, komunitas matematika mulai merevisi proses pembuktian. Bukti generasi kedua ini diharapkan dapat menyatakan kembali teorema besar ini dengan cara yang lebih ringkas dan jelas. Sebagian besar anggota yang relevan memiliki pengalaman dan pengetahuan yang kaya, yang membuka jalan bagi bukti-bukti baru.
Meskipun kemajuannya lambat, proyek ini telah mencapai sepuluh volume dan diharapkan pada akhirnya akan mencapai lima ribu halaman. Panjangnya ini sebagian disebabkan oleh fakta bahwa bukti baru tersebut menggunakan gaya yang lebih santai daripada formalisme rapi yang menjadi dasar bukti sebelumnya.
Pada akhirnya, gerakan klasifikasi ini akhirnya menjadi tonggak penting dalam komunitas matematika dan memberikan landasan yang kuat bagi pengembangan matematika di masa mendatang. Jadi, dampak mendalam apa yang dimiliki bukti matematika besar ini terhadap pemahaman kita tentang matematika?