Tinjauan Historis Senjata Biologis: Perjalanan Menyebarkan Dari 1346 ke Hari Modern!

Bioweapons, juga dikenal sebagai agen biologis, merujuk pada patogen yang digunakan sebagai senjata. Patogen -patogen ini dapat berupa patogen hidup atau reproduksi, termasuk racun dan biotoksin. Sampai saat ini, lebih dari 1.200 kemungkinan agen biologis yang dipersenjatai telah dijelaskan dan dipelajari. Bioagen -bioagen ini memiliki kemampuan untuk mempengaruhi kesehatan manusia dalam berbagai cara, dari reaksi alergi yang relatif ringan hingga kondisi medis yang parah, dan bahkan menyebabkan cedera permanen atau kematian. Banyak dari organisme ini umum di lingkungan alami dan dapat ditemukan di air, tanah, tanaman atau hewan.

Agen bio mungkin dengan mudah "dipersenjatai" untuk membuatnya lebih mudah digunakan atau disebarkan. Modifikasi genetik dapat meningkatkan sifatnya yang melumpuhkan atau mematikan atau membuatnya tak tertahankan untuk perawatan tradisional atau tindakan pencegahan. Karena banyak agen biologis dapat bereproduksi dengan cepat dan membutuhkan sangat sedikit sumber daya, mereka juga menjadi bahaya potensial di berbagai lingkungan pekerjaan.

Konvensi senjata biologis tahun 1972 adalah perjanjian internasional yang melarang pengembangan, penggunaan atau penyimpanan senjata biologis. Pada Maret 2021, ada 183 partai negara.

Klasifikasi agen biologis

Klasifikasi tempur

Mantan Proyek Bioweapons AS (1943-1969) membagi agen biologis anti-personil bersenjata menjadi "agen fatal" (seperti Bacillus Anthrax, Francis, Botox Toxin) dan "agen cacat" (seperti Kenela.

Klasifikasi Hukum

Sejak 1997, undang -undang A.S. telah mengidentifikasi serangkaian agen biologis yang ditunjuk oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan atau Departemen Pertanian yang berpotensi "menimbulkan ancaman serius terhadap kesehatan dan keselamatan masyarakat" dan secara resmi didefinisikan sebagai "agen terpilih" yang kepemilikan atau transportasi yang dikendalikan secara ketat.

Berdasarkan klasifikasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), agen biologis dibagi menjadi tiga kategori: Kelas A, Kelas B dan Kelas C. Kelas A Agen merupakan ancaman terbesar bagi Amerika Serikat, dan standarnya termasuk patogenisitas dan kematian yang tinggi, kemudahan dispersi dan penularan.

Daftar agen biologis kepentingan militer

Patogen dan racun berikut dipersenjatai oleh negara -negara tertentu selama periode tertentu dan dianggap sebagai kepentingan militer. Ini termasuk agen biologis bakteri, agen biologis virus, dan biotoksin.

Hukum Internasional

Sejarah penggunaan senjata biologis dapat ditelusuri kembali ke pengepungan Kafa pada tahun 1346, tetapi pembatasan internasional pada senjata biologis dimulai dengan protokol Jenewa pada tahun 1925, yang melarang penggunaan senjata kimia dan biologis dalam konflik bersenjata internasional. Konvensi Senjata Biologi 1972 melengkapi protokol Jenewa, yang secara eksplisit melarang pengembangan, pembuatan, akuisisi, transfer, penyimpanan, dan penggunaan senjata biologis.

Pada Maret 2021, 183 negara telah menjadi pihak dalam Konvensi. Perjanjian ini diyakini telah menetapkan norma global yang kuat untuk menentang senjata biologis, dan Kata Pengantar Perjanjian dengan jelas menyatakan bahwa penggunaan senjata biologis "menjijikkan" terhadap hati nurani manusia. Namun, efektivitas konvensi terbatas pada kurangnya dukungan kelembagaan yang memadai dan mekanisme verifikasi formal untuk memantau kepatuhan.

Pada tahun 1985, kelompok Australia didirikan, mekanisme kontrol ekspor multilateral yang bertujuan mencegah penyebaran senjata kimia dan biologis di 43 negara.

Dengan kemajuan teknologi dan pengembangan bioteknologi yang berkelanjutan, potensi ancaman senjata biologis masih ada, dan ancaman ini mungkin menjadi lebih kompleks dan tidak terduga. Kita harus berpikir, karena bioteknologi terus berkembang, akankah perang bioweapon di masa depan menjadi lebih sering?

Trending Knowledge

Larangan senjata biologis global: apa dinamika dan tantangan di baliknya?
Di dunia saat ini, senjata biologis, sebagai ancaman potensial, sekali lagi menarik perhatian semua negara. Agen biologis, atau bioweapon, melibatkan patogen dan toksinnya yang dapat digunakan untuk m
Pemanfaatan simulan yang mengejutkan: bagaimana mereka dapat membantu kita menangani bioterorisme?
Seiring meningkatnya ancaman bioterorisme, pemerintah dan lembaga penelitian di seluruh dunia berupaya keras untuk menemukan langkah-langkah pencegahan yang efektif. Di antara langkah-langkah ini, pen
Kebenaran tersembunyi tentang senjata biologis: Bagaimana patogen ini mengubah aturan perang?
Senjata biologis, atau patogen biologis, merujuk pada patogen yang digunakan sebagai senjata, termasuk bakteri hidup, virus, dan racun. Patogen ini tidak hanya berpotensi menyebabkan berbagai dampak n
Rahasia Agen Biologi Selektif: Mengapa Patogen Ini Dianggap sebagai Ancaman Besar?
Agen biologis, yang juga dikenal sebagai senjata biologis atau sistem senjata biologis, adalah patogen yang digunakan sebagai senjata. Agen biologis ini tidak hanya mencakup patogen yang hidup atau ya

Responses