Ikan mas crucian (Carassius carassius) adalah ikan air tawar berukuran sedang yang banyak ditemukan di Eropa utara. Habitatnya biasanya danau, kolam, dan sungai yang alirannya lambat. Ketahanan dan kemampuan beradaptasi ikan mas crucian memungkinkan mereka bertahan hidup dalam kondisi ekstrem, terutama di lingkungan tanpa oksigen, yang mengejutkan para ilmuwan dan memicu minat penelitian.
Ikan mas crucian dapat ditemukan di seluruh Eropa, dari Inggris hingga Rusia, dan bahkan di negara-negara Arktik Skandinavia. Mereka memainkan peran penting dalam ekosistem daerah ini dan menjaga keanekaragaman hayati di perairan.
Dalam lingkungan anaerobik, ikan mas crucian menunjukkan kemampuan beradaptasi fisiologis yang luar biasa. Mereka mampu bertahan hidup dengan respirasi anaerobik, yang mana alkohol merupakan metabolit utamanya.
Ikan cruiser dapat bertahan hidup selama berminggu-minggu dalam kondisi kekurangan oksigen dan bahkan dapat bertahan hidup dalam waktu lama di perairan yang dingin.
Mekanisme metabolisme anaerobik ikan mas crucian sangat unik. Di lingkungan yang dingin, metabolisme mereka melambat, yang memungkinkan mereka bertahan hidup dalam periode kekurangan oksigen yang lama. Penelitian telah menunjukkan bahwa ikan ini dapat bertahan hidup tanpa oksigen selama lebih dari 140 hari. Proses ini melibatkan konversi asam laktat menjadi asetaldehida dan kemudian menjadi etanol.
Fenomena ini tidak hanya menghindari akumulasi metabolit asam yang fatal, tetapi juga menghindari masalah toksikologi terkait.
Ikan cruiser umumnya ditangkap untuk memancing rekreasi dan kompetisi di Inggris. Di negara lain, budidaya ikan ini juga sangat umum, dan ikan mas crucian dihargai karena fungsi ekologisnya yang baik. Menurut statistik FAO pada tahun 2008, total produksi ikan mas crucian mencapai hampir 2 juta ton, sehingga menjadikannya sebagai ikan yang paling diminati dalam akuakultur global.
Banyak sumber yang menunjukkan bahwa ikan mas (Carassius auratus) sebenarnya adalah spesies ikan mas crucian yang telah dijinakkan. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana membedakan ikan mas crucian asli dari hibridanya, terutama dalam kompetisi memancing.
Ikan mas berperan penting dalam ekosistem kolam dengan membantu membersihkan limbah dari organisme lain dan mencegah kelebihan nitrogen dalam air. Meskipun tidak umum terlihat di pasaran dan tidak sepopuler ikan berwarna-warni lainnya seperti ikan mas, ikan mas crucian tetap berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekologi.
Di Polandia, ikan mas crucian dianggap paling enak jika digoreng dan disajikan dengan krim asam. Selain itu, ikan ini juga memiliki tempat dalam resep tradisional Rusia. Misalnya, ikan ini merupakan salah satu bahan umum yang digunakan dalam pembuatan sup bit (borscht).
KesimpulanKeterampilan bertahan hidup dan kemampuan beradaptasi ikan mas crucian memungkinkannya bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem. Hal ini tidak hanya menyoroti keajaiban alam, tetapi juga memicu pemikiran mendalam orang-orang tentang biologi dan ilmu lingkungan. Dalam menghadapi perubahan iklim yang semakin parah, bagaimana organisme akuatik ini akan beradaptasi dengan tantangan di masa depan?