Dalam industri medis, terutama selama operasi bedah, penggunaan daftar periksa telah terbukti menjadi langkah penting untuk meningkatkan keselamatan bedah. Alat sederhana ini tidak hanya membantu tim medis mengingat langkah-langkahnya, tetapi juga menghindari potensi kesalahan akibat kesalahan yang tidak disengaja. Menurut penelitian, prosedur bedah yang menggunakan daftar periksa memiliki tingkat kematian yang lebih rendah dan komplikasi pascaoperasi yang jauh lebih sedikit.
Daftar periksa adalah alat profesional untuk memastikan bahwa semua langkah yang diperlukan diikuti dan meminimalkan kesalahan yang disebabkan oleh gangguan.
Daftar periksa sudah ada sejak awal abad kedua puluh, tetapi dipopulerkan terutama oleh jatuhnya Boeing B-17 pada tahun 1935. Insiden tersebut kemudian mendorong diperkenalkannya standar pemeriksaan yang ketat dalam industri penerbangan. Seiring berjalannya waktu, daftar periksa tidak hanya digunakan dalam penerbangan, tetapi juga dalam industri kedokteran, konstruksi, dan pekerjaan berbahaya lainnya.
Daftar periksa keselamatan bedah yang dikembangkan oleh WHO telah secara signifikan mengurangi kesalahan selama operasi dan menciptakan keajaiban medis yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Menurut sebuah studi WHO, penggunaan daftar periksa dalam operasi bedah mengurangi angka kematian akibat operasi hingga 23% dan komplikasi pascaoperasi hingga 40%. Data ini tidak diragukan lagi menekankan pentingnya daftar periksa dalam praktik bedah. Daftar periksa biasanya mencakup langkah-langkah yang diperlukan sebelum, selama, dan setelah operasi, tergantung pada jenis operasi.
Daftar periksa yang efektif harus sederhana dan mudah dibaca, berisi informasi yang diperlukan dan memadai, dan menghindari deskripsi yang panjang dan terperinci. Ini dapat membantu dokter fokus dalam situasi yang penuh tekanan dan memastikan bahwa tidak ada langkah penting yang terlewatkan.
Desain daftar periksa yang baik tidak hanya membantu meningkatkan keakuratan operasi, tetapi juga membuat tim medis merasa aman.
Meskipun daftar periksa terbukti efektif dalam pembedahan, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Misalnya, masalah transferabilitas di berbagai pengaturan perawatan kesehatan. Beberapa rumah sakit di Ontario menemukan bahwa daftar periksa tidak selalu meningkatkan hasil pembedahan secara signifikan. Oleh karena itu, cara membuat daftar periksa lebih mudah digunakan dan fleksibel menjadi fokus penelitian di masa mendatang.
Untuk memastikan efektivitas daftar periksa, profesional perawatan kesehatan harus dilibatkan selama fase desain untuk memastikan alat tersebut terintegrasi dengan tepat dalam praktik sehari-hari. Ini termasuk mengklarifikasi urutan logis antara item dan menyederhanakan konten pemeriksaan untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
KesimpulanEfektivitas daftar periksa dalam industri perawatan kesehatan tidak diragukan lagi layak untuk ditegaskan. Ini bukan sekadar daftar tugas, tetapi alat yang efektif untuk memastikan keselamatan pasien dan meningkatkan kualitas medis. Namun, seiring dengan terus berubahnya lingkungan perawatan kesehatan, dapatkah kita mengharapkan daftar periksa untuk dikembangkan dan ditingkatkan lebih lanjut di masa mendatang?