Dalam bidang keselamatan penerbangan, "pemeriksaan prakeberangkatan" merupakan prosedur yang sangat penting. Baik itu penerbangan komersial maupun pribadi, proses ini dirancang untuk memastikan pilot dan kru memiliki keberangkatan yang lancar dan aman.
Menurut penelitian yang relevan, fokus keselamatan penerbangan adalah untuk menghindari kelalaian yang dapat membahayakan kru atau penumpang. Daftar periksa ini tidak hanya merupakan catatan operasi langkah demi langkah, tetapi juga alat yang efektif untuk mengurangi kesalahan manusia.
"Fungsi daftar periksa adalah untuk membantu operator mengingat setiap langkah prosedur dan memastikan tidak ada faktor manusia yang memengaruhi keberhasilan penerbangan."
Jika menilik kembali sejarah penerbangan, pengembangan daftar periksa berawal dari kecelakaan penerbangan pada tahun 1935. Setelah kecelakaan itu, industri penerbangan memiliki gagasan yang lebih jelas tentang pelaksanaan pemeriksaan prapenerbangan yang terperinci. Lingkungan kerja pilot dan awak pesawat sering kali sangat menegangkan dan membutuhkan konsentrasi. Stres kerja yang terakumulasi membuat mereka lebih mudah melewatkan langkah-langkah penting dalam tugas-tugas yang kompleks. Itulah sebabnya daftar periksa yang tepat sangat penting.
Tujuan utama daftar periksa adalah untuk menyederhanakan prosedur operasional yang kompleks dan memastikan bahwa semua langkah penting diikuti. Daftar periksa dirancang tidak hanya untuk meningkatkan keselamatan penerbangan tetapi juga meningkatkan efisiensi awak. Menggunakan daftar periksa sebelum setiap penerbangan membantu pilot tidak melewatkan satu langkah pun, bahkan di bawah tekanan.
"Daftar periksa yang baik tidak hanya berupa catatan yang sederhana dan jelas, tetapi juga dapat mengurangi terjadinya kesalahan yang berulang."
Inspeksi pra-penerbangan dapat dibagi menjadi konfirmasi status pesawat dan persiapan awak. Item pemeriksaan meliputi volume oli, apakah peralatan navigasi dalam kondisi normal, berbagai kinerja mesin, dll. Pemeriksaan ini sangat penting selama penerbangan. Terutama selama fase kritis seperti lepas landas, mendarat, dan pendekatan, ini membantu memastikan keselamatan penerbangan.
Penelitian tentang banyak kecelakaan penerbangan menunjukkan bahwa banyak kecelakaan terjadi karena kelalaian beberapa langkah penting. Oleh karena itu, peluang menang dengan menggunakan daftar periksa akan meningkat secara signifikan. Misalnya, mengingat kompleksitas rencana penerbangan, memanfaatkan daftar periksa secara maksimal dapat mengurangi kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan operasional.
Konsep daftar periksa serupa telah diperkenalkan ke bidang profesional lainnya, seperti bedah medis. Dalam bedah, daftar periksa telah terbukti efektif dalam mengurangi komplikasi bedah. Pengalaman ini memberi tahu kita bahwa penggunaan daftar periksa tidak terbatas pada industri penerbangan, tetapi juga memainkan peran penting dalam industri utama lainnya.
Seperti yang terlihat dari praktik daftar periksa di industri penerbangan, praktik ini dapat secara efektif meningkatkan keselamatan di berbagai industri. Hal ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan penerbangan di bidang penerbangan, tetapi juga memungkinkan industri lain untuk mempelajari pengalaman berharga guna mengurangi insiden kesalahan. Dapatkah kita menggunakan konsep daftar periksa dalam kehidupan kita sendiri untuk menjaga tindakan kita tetap aman dan akurat?