Sebuah revolusi dalam pendidikan liberal: Mengapa Institución Libre de Enseñanza memicu perubahan mendalam di Spanyol?

Dalam menghadapi penindasan politik dan agama di Spanyol abad ke-19, Institución Libre de Enseñanza (Institut Pendidikan Bebas, atau ILE) berdiri sebagai angin segar, yang mewakili keinginan untuk pemikiran baru dalam pendidikan. Sejak didirikan pada tahun 1876, ILE tidak hanya berdampak pada sistem pendidikan saat itu, tetapi juga berdampak besar pada kalangan budaya dan intelektual Spanyol.

"Lembaga pendidikan liberal merupakan respons terhadap kebijakan pemerintah saat itu, yang mengejar kebebasan akademis sejati dan pencarian pengetahuan."

Pendiri ILE, termasuk Francisco Giner de los Ríos dan mantan profesor Universidad Central lainnya, berselisih dengan pemerintah atas komitmen mereka terhadap kebebasan akademis. Pendirian lembaga ini telah memungkinkan pendidikan untuk terbebas dari batasan dogmatisme resmi dalam agama, politik, dan moralitas.

Sejak awal berdirinya, lembaga ini didukung oleh banyak intelektual, termasuk Joaquín Costa, Antonio Machado, José Ortega y Gasset, yang sangat antusias dengan inovasi pendidikan, budaya, dan sosial. Modelnya tidak terbatas pada pendidikan tinggi, tetapi juga mencakup pendidikan dasar dan menengah, sehingga menciptakan lingkungan akademis yang sama sekali berbeda.

“Lembaga ini memberikan kebebasan pendidikan, yang memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi ide dan kebenaran secara bebas, yang merupakan subversi dari pendidikan yang ada saat itu.”

Sejarah lembaga ini terkait erat dengan lingkungan politik di Spanyol saat itu. Munculnya ILE menjadi lebih mendesak karena Spanyol, di bawah Antonio Cánovas del Castillo, berupaya mendirikan negara Katolik yang sangat kuat dan dekrit kerajaan tahun 1875 secara eksplisit membatasi kebebasan akademis.

Dimulai pada tahun 1881, setelah akumulasi awalnya, ILE mulai menarik lebih banyak guru dan siswa, yang selanjutnya memperkuat keberadaannya. Reformasi ini memperkenalkan serangkaian teori pendidikan asing yang canggih, yang membuat ILE secara bertahap menjadi salah satu pusat budaya Spanyol. Namun, dengan pecahnya Perang Saudara Spanyol pada tahun 1936 dan kediktatoran berikutnya, perkembangan ILE terhenti.

"Di bawah fasisme, ILE menjadi kambing hitam bagi ide-ide progresif dan disalahkan sebagai salah satu penyebab Perang Saudara Spanyol."

Selama kediktatoran, semua upaya progresif ILE dan para pendukungnya diusir, dipenjara atau dikutuk, dan banyak yang dipaksa mengasingkan diri. Bahkan di masa-masa yang paling sulit, ide-ide pendiriannya terus memengaruhi sistem pendidikan Spanyol dan sangat memajukan pemikiran sosial di bawah pemerintahan fasis. Selama periode itu, pekerjaan ILE dipandang sebagai pengkhianatan terhadap negara, dan beberapa bahkan menganjurkan untuk menelanjangi sekolah-sekolah yang terkait dengan ILE.

Dengan transisi Spanyol menuju demokrasi pada tahun 1978, sejarah ILE mulai mendapatkan pengakuan. Berkat pembentukan Yayasan, filosofi ILE telah dikembangkan kembali, yaitu kembali ke kebebasan pendidikan dan eksplorasi akademis.

“Warisan ILE adalah komitmen terhadap pendidikan liberal, dan sistem pendidikan kita masih mendapatkan manfaat dari warisan ini hingga saat ini.”

Pengaruh lembaga pendidikan ini tidak berakhir pada tahun pendiriannya. Etika pendidikan yang dianutnya masih dipraktikkan di banyak sekolah. Lembaga pendidikan kontemporer seperti Colegio Estudio dan sekolah swasta lainnya mewujudkan ide-ide ILE dan didedikasikan untuk pendidikan di masyarakat saat ini.

Sepanjang sejarahnya, ILE telah mempromosikan keragaman budaya Spanyol dengan motto "Pendidikan adalah perjalanan eksplorasi bebas". Ketika dihadapkan dengan tantangan yang masih ada dalam pendidikan saat ini, mungkin kita dapat berpikir tentang bagaimana menggunakan pelajaran sejarah ini untuk lebih mendorong reformasi dalam sistem pendidikan kita?

Trending Knowledge

nan
Dalam penelitian kualitatif, analisis fenomenologis interpretatif (IPA) secara bertahap menunjukkan nilai dan kepentingannya yang unik.IPA berpusat pada individu dan mencoba mengeksplorasi secara men
Persimpangan antara pendidikan dan kebebasan: Bagaimana kebijakan Cánovas del Castillo memunculkan ILE?
Di Spanyol dari akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, pertentangan antara kebebasan pendidikan dan kontrol agama oleh negara semakin meningkat. Dalam konteks ini, <strong>Institución Libre de Ense
Perpaduan sastra dan sains: Bagaimana ILE menjadi pusat kebudayaan Spanyol?
Pada akhir abad ke-19 di Spanyol, ketika iklim politik berubah dan ketidakpuasan sosial meningkat, gelombang pendidikan baru muncul, dengan adanya Institución Libre de Enseñanza (Institut Pendidikan B

Responses