Penemuan yang luar biasa! Kerang coklat sebenarnya dapat mempengaruhi konstruksi laut. Apa rahasia di balik ini?

Kerang coklat (Perna Perna) adalah moluska bivalvia yang penting secara ekonomi dan termasuk dalam keluarga kerang keluarga.Meskipun ini merupakan sumber makanan yang penting, ia juga menarik banyak perhatian karena kerusakannya pada fasilitas laut.Kerang adalah penduduk asli perairan di Afrika, Eropa dan Amerika Selatan dan diperkenalkan di Amerika Utara, memiliki dampak tak terduga pada lingkungan ekologis lokal.

Karakteristik moral kerang coklat

Kerang coklat biasanya sekitar 90 mm dan kadang-kadang hingga 120 mm.Punggungan keratinous dari lubangnya juga merupakan fitur penting yang membedakannya dari bivalvia lainnya.Saat ini di seluruh dunia, spesies serupa termasuk kerang Eropa (Mytilus galloprovincialis) dan kerang hitam (Choromytilus meridionalis).

Habitat dan Distribusi

Kerang coklat terutama didistribusikan di perairan Atlanta tropis dan subtropis dan Samudra Hindia Barat, terutama di pantai barat Afrika dan Amerika Selatan, hingga Laut Karibia.Mereka sering bereproduksi secara alami di pantai berbatu, tetapi mereka juga dapat melekat pada berbagai benda buatan bawah air, seperti pelampung navigasi, platform minyak, dan kapal karam.Properti ini tidak hanya meningkatkan ekologi bentik, tetapi juga memberikan dasar untuk reproduksi untuk organisme laut lainnya seperti siput laut, serangga yang melekat dan ganggang.

Ekologi dan Sejarah Hidup

Kerang coklat dibuahi secara eksternal selama periode pemuliaan dari Mei hingga Oktober.Setelah periode pengembangan, siput muda dapat tumbuh di permukaan batu.Sebagai organisme makan filter, mereka memakan fitoplankton, zooplankton, dan bahan organik yang ditangguhkan.Meskipun mereka memainkan peran penting dalam ekosistem, mereka terancam oleh parasit dan dimangsa oleh musuh alami yang berbeda.

Dampak pada manusia

Kerang coklat dipancing secara luas di Afrika dan Amerika Selatan, dan sebagai sumber makanan, sifatnya yang tumbuh cepat memungkinkan mereka untuk tumbuh ke ukuran komersial hanya dalam enam hingga tujuh bulan.Namun, mereka juga dapat menyimpan neurotoksin karena memberi makan ganggang beracun, yang telah menyebabkan insiden keracunan kerang paralitik di tempat -tempat seperti Venezuela.

Dampak potensial dari konstruksi laut

Perlu dicatat bahwa akumulasi kerang coklat bisa sangat mengejutkan sehingga dapat menenggelamkan pelampung navigasi.Ini memiliki dampak signifikan pada fasilitas laut dan sistem pipa air.Pada saat yang sama, mereka secara simbiotik dengan organisme laut lainnya seperti kerang hijau Asia, yang memiliki dampak buruk pada pipa air dan peralatan laut.Meskipun kerang coklat memiliki resistensi lemah terhadap klorida dan relatif mudah dikelola, konsentrasi klorin perlu ditingkatkan dalam hal langkah -langkah untuk melebihi kisaran toleransi kerang hijau Asia yang lebih kuat.

Dampak ekologis kerang coklat tidak terbatas pada tingkat pertumbuhannya dan dampaknya pada manusia, dan perannya dalam ekosistem laut tidak boleh diremehkan.

Penemuan ini membuat para ilmuwan bertanya -tanya bagaimana cara memanfaatkan sumber daya biologis yang penting ini sambil melindungi ekosistem?Apa yang akan menjadi rahasia di balik ini?

Trending Knowledge

Krisis racun misterius! Bagaimana kerang coklat menyebabkan keracunan kerang lumpuh yang mematikan?
Dalam beberapa tahun terakhir, dengan dampak perubahan iklim dan aktivitas manusia, ekosistem laut yang terpengaruh oleh perubahan lingkungan menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Penguasa Laut! Mengapa kerang coklat menyebar di sepanjang pantai dan menguasai pelabuhan di seluruh dunia?
Kerang cokelat (Perna perna) adalah kerang laut yang benar-benar menjadi ikon ekologi perairan tropis dan subtropis Samudra Atlantik dan Hindia. Dengan penyebarannya di seluruh dunia, terutama karena
Hidangan laut yang sangat lezat! Tahukah Anda bagaimana kerang coklat mengubah pasar makanan laut global?
Kerang cokelat (Perna perna) merupakan kerang yang penting secara ekonomi, anggota kelas Bivalvia dan famili Mytilidae. Selain dipanen secara luas sebagai sumber makanan, kerang ini juga mengkhawatirk

Responses