Hidangan laut yang sangat lezat! Tahukah Anda bagaimana kerang coklat mengubah pasar makanan laut global?

Kerang cokelat (Perna perna) merupakan kerang yang penting secara ekonomi, anggota kelas Bivalvia dan famili Mytilidae. Selain dipanen secara luas sebagai sumber makanan, kerang ini juga mengkhawatirkan potensi toksisitasnya dan kerusakannya terhadap struktur laut. Kerang cokelat, yang berasal dari perairan Afrika, Eropa, dan Amerika Selatan, kemudian diperkenalkan ke perairan Amerika Utara dan semakin memengaruhi pasar makanan laut global.

Ciri-ciri Kerang Cokelat

Kerang cokelat biasanya berukuran panjang sekitar 90 mm, tetapi dapat mencapai hingga 120 mm. Ciri luar utamanya adalah cangkang cokelat, sedangkan tanda otot kontraktil pasca-segmen yang khas merupakan ciri pengenalnya. Kerang ini memiliki banyak lubang kecil pada cangkangnya, yang membedakannya dari bivalvia lainnya.

"Kerang cokelat tumbuh sangat cepat dibandingkan dengan spesies serupa lainnya, biasanya mencapai ukuran komersial dalam waktu enam hingga tujuh bulan."

Kerang cokelat mirip dengan kerang Eropa (Mytilus galloprovincialis) dan kerang hitam (Choromytilus meridionalis), tetapi yang terakhir lebih tahan terhadap kerusakan manusia. Hal ini menyebabkan meningkatnya persaingan dan kerang cokelat secara bertahap tersingkir. Selain itu, warna dan bentuk cangkang kerang cokelat berubah tergantung pada lingkungan, menyebabkannya tertukar dengan spesies hijau-coklat yang lebih dikenal (Perna viridis).

Habitat dan distribusi

Kerang ini berasal dari daerah tropis dan subtropis di Samudra Atlantik dan Samudra Hindia bagian barat. Kerang ini dapat ditemukan di lepas pantai barat Afrika dan Amerika Selatan, dan bahkan di perairan Karibia. Tanpa diduga, kerang cokelat muncul sebagai spesies invasif di sepanjang pantai Texas, terutama karena masuknya mereka ke lambung kapal dan tangki dari Venezuela.

"Kerang cokelat secara alami ditemukan di tempat-tempat seperti Afrika Selatan, Chili, dan Peru, dan dapat tumbuh di berbagai permukaan keras."

Kerang cokelat dewasa dapat mentoleransi suhu air antara 10 dan 30°C dan salinitas antara 15 dan 50 ppt. Kehadirannya tidak hanya meningkatkan lingkungan ekologi laut, tetapi juga mendukung kelangsungan hidup organisme laut lainnya, seperti siput, ulat, teritip, dan rumput laut.

Ekologi dan Riwayat Hidup

Kerang cokelat bereproduksi melalui pembuahan eksternal, yang biasanya terjadi antara bulan Mei dan Oktober setiap tahun, dan terkadang pada bulan Desember. Ketika kedua jenis kelamin melepaskan telur dan sperma, larva terbentuk, yang mengembangkan selaput dara yang berkembang dengan baik setelah 15 jam. Setelah 10 hingga 12 hari perkembangan, larva menempel pada permukaan batu dan mengalami metamorfosis.

“Kerang ini adalah penyaring makanan yang memakan fitoplankton, zooplankton, dan bahan organik tersuspensi.”

Namun, kerang cokelat menghadapi ancaman dari parasit seperti Proctoeces maculatus, yang dapat menyebabkan degenerasi gonadnya. Kerang cokelat juga merupakan sumber makanan bagi predator lain seperti anjing laut berbulu, gurita, dan burung laut.

Dampak pada manusia

Kerang cokelat banyak dipanen sebagai sumber makanan di Afrika dan Amerika Selatan dan dipandang sebagai spesies yang berpotensi untuk dibudidayakan secara komersial. Kerang ini semakin mendapat perhatian karena tingkat pertumbuhannya yang cepat dan kemampuan beradaptasinya terhadap wilayah tropis dan subtropis. Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa kerang cokelat dapat mengakumulasi racun dari rantai makanan, yang dapat menyebabkan wabah keracunan kerang lumpuh, khususnya di Venezuela.

“Kerang cokelat terkadang terakumulasi dalam jumlah yang sangat banyak sehingga berdampak pada pelampung navigasi, yang menyoroti dampak ekologisnya pada fasilitas perairan.”

Selain itu, kerang cokelat hidup berdampingan di peralatan laut dan pipa air dengan kerang hijau Asia, yang lebih tahan terhadap klorinasi, sehingga pengendalian kerang cokelat mudah dilakukan.

Kesimpulan

Seiring dengan meningkatnya pengetahuan tentang kerang cokelat, budidaya dan pengelolaannya menjadi komponen penting dari pasar makanan laut. Kerang ini tidak hanya merupakan sumber makanan penting, tetapi juga memainkan peran penting dalam ekosistem laut di seluruh dunia. Bagaimana peran kerang cokelat di pasar makanan laut akan berkembang di masa mendatang?

Trending Knowledge

Penemuan yang luar biasa! Kerang coklat sebenarnya dapat mempengaruhi konstruksi laut. Apa rahasia di balik ini?
Kerang coklat (Perna Perna) adalah moluska bivalvia yang penting secara ekonomi dan termasuk dalam keluarga kerang keluarga.Meskipun ini merupakan sumber makanan yang penting, ia juga menarik banyak
Krisis racun misterius! Bagaimana kerang coklat menyebabkan keracunan kerang lumpuh yang mematikan?
Dalam beberapa tahun terakhir, dengan dampak perubahan iklim dan aktivitas manusia, ekosistem laut yang terpengaruh oleh perubahan lingkungan menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Penguasa Laut! Mengapa kerang coklat menyebar di sepanjang pantai dan menguasai pelabuhan di seluruh dunia?
Kerang cokelat (Perna perna) adalah kerang laut yang benar-benar menjadi ikon ekologi perairan tropis dan subtropis Samudra Atlantik dan Hindia. Dengan penyebarannya di seluruh dunia, terutama karena

Responses