Attention-Deficiency ADHD (ADHD) bukan hanya masalah anak, dan gangguan perkembangan neurologis ini dapat memiliki efek jangka panjang, baik untuk keluarga maupun masyarakat.Menurut penelitian terbaru, sekitar dua pertiga dari anak-anak ADHD dapat melanjutkan sampai dewasa, dan keturunan dari kondisi ini menunjukkan bahwa ADHD sebenarnya adalah fenomena umum dalam keluarga.
"Sifat genetik ADHD menunjukkan bahwa itu bukan hanya tantangan pribadi, tetapi situasi yang mempengaruhi seluruh sistem keluarga."
ADHD sangat diwariskan, dan menurut penelitian, risiko ADHD untuk kerabat pertama kali adalah sekitar 4 hingga 5 kali lipat dari populasi umum.Angka ini menunjukkan bahwa ketika anggota keluarga didiagnosis dengan ADHD, kemungkinan anggota lain akan menghadapi masalah serupa meningkat.Sebagian besar pasien ADHD masih menghadapi tantangan yang sama seperti orang dewasa, termasuk efek defisit perhatian dan hiperaktif.
ADHD dapat dibagi menjadi tiga bentuk ekspresi utama:
"Orang dewasa sering menderita tantangan seperti kesulitan dalam memulai dan menyelesaikan tugas, kelupaan, dan ketidakmampuan untuk berkonsentrasi."
Meskipun ADHD memiliki risiko genetik yang tinggi, faktor lingkungan juga memainkan peran penting.Kejadian negatif selama berat lahir rendah atau kehamilan dapat dikaitkan dengan perkembangan ADHD.Selain itu, masalah seperti kesulitan dalam regulasi emosional dapat bertahan dalam kehidupan orang dewasa ketika individu bertambah tua, yang juga dapat dipengaruhi oleh lingkungan keluarga.
Dampak ADHD pada kehidupan sangat mendalam, dan selain kinerja akademik dan pekerjaan, hubungan interpersonal pribadi juga dapat terpengaruh.Pasien ADHD dewasa sering merasakan kesadaran diri yang negatif, yang mungkin terkait dengan kemunduran yang mereka temui selama pertumbuhan mereka:
"Penyelidikan menemukan bahwa banyak orang dewasa yang didiagnosis merasa kesepian di masa kanak-kanak, yang melukai harga diri mereka."
Untuk manajemen ADHD yang efektif, berbagai metode umumnya perlu digabungkan, termasuk pendidikan psikologis, intervensi perilaku, perawatan narkoba dan konseling.Orang dewasa, terutama, sering membutuhkan intervensi spesifik untuk membantu mereka menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari -hari mereka.Penelitian menunjukkan bahwa stimulan sering dianggap sebagai pilihan pertama untuk pengobatan ADHD, terutama amfetamin, yang dianggap sebagai hasil terbaik di antara orang dewasa.
Karena sifat turun -temurun dari ADHD dalam keluarga, sangat penting untuk pendidikan dan dukungan keluarga.Komunikasi dan pemahaman di antara anggota keluarga dapat secara signifikan mempengaruhi kemampuan beradaptasi pasien ADHD.Pasien dapat menerima dukungan dan bantuan yang lebih baik ketika anggota keluarga memahami karakteristik ADHD dan dampak potensial.
Meskipun diagnosis dan manajemen ADHD telah berkembang secara signifikan, kesadaran masyarakat tentang gejala ini masih perlu ditingkatkan lebih lanjut.Selain dukungan medis yang berkelanjutan, bagaimana kita bisa lebih memahami dan mendukung anggota keluarga dengan ADHD sehingga mereka dapat mewujudkan potensi mereka dalam hidup mereka?