Di tempat kerja kontemporer, penghargaan tidak hanya pengakuan kinerja karyawan, tetapi juga sangat mempengaruhi kinerja kerja individu dan hubungan interpersonal.Penghargaan ini dapat berupa penghargaan tahunan, penghargaan kinerja, atau lebih banyak penghargaan formal, masing-masing dengan pengaruh yang jelas.Ketika seseorang menerima penghargaan, rasa harga diri dan pencapaian mereka biasanya meningkat sesuai, dan keadaan psikologis semacam itu akan lebih mempengaruhi sikap dan kinerja pekerjaan mereka.
Studimenunjukkan bahwa karyawan pemenang penghargaan dapat mempertahankan emosi tinggi dan komitmen tinggi di tempat kerja, yang memiliki dorongan signifikan terhadap produktivitas seluruh tim.
Pertama, penghargaan dapat menginspirasi motivasi intrinsik.Ketika karyawan menerima penghargaan, mereka akan merasa bahwa upaya mereka diakui, yang akan mengurangi kebosanan pekerjaan dan membuat mereka lebih mencintai pekerjaan mereka.Selain itu, pengakuan seperti itu sering mendorong karyawan untuk bekerja lebih keras dan mengejar prestasi lebih lanjut dalam pekerjaan mereka di masa depan.Penghargaan tidak hanya meningkatkan kepuasan karyawan dengan pekerjaan mereka, tetapi juga memotivasi mereka untuk mendaki puncak karier dan membentuk siklus yang baik.
Di sisi lain, dampak penghargaan pada hubungan interpersonal tidak dapat diabaikan.Dalam lingkungan kerja tim, ketika seorang anggota menerima hadiah, ini dapat memicu kecemburuan atau psikologi kompetitif dari anggota lain.Terkadang ini dapat memiliki efek positif, seperti mempromosikan orang lain juga ingin mencapai kinerja yang sangat baik atau menciptakan suasana kerja yang positif.Namun, dalam beberapa kasus, persaingan yang berlebihan dapat menyebabkan kecemburuan dan stres, mempengaruhi harmoni hubungan interpersonal.
Mekanisme penghargaan yang efektif harus menekankan kerja tim daripada kinerja individu, untuk memastikan bahwa setiap anggota merasakan kepentingannya dan membantu mempertahankan suasana tim yang baik.
Saat mempelajari interaksi antara penghargaan dan hubungan interpersonal, kita juga harus mempertimbangkan keadilan di balik penghargaan.Jika ada bias atau ketidakadilan dalam mekanisme penghargaan, ini akan membuat hubungan antara pemenang dan tegang non-pemenang.Sebuah organisasi yang ingin membangun budaya kerja yang positif harus mengakui pentingnya kesetaraan dan transparansi dalam sistem penghargaan.
Selain itu, metode dan frekuensi penghargaan juga merupakan faktor kunci yang mempengaruhi efektivitasnya.Jika penghargaan terlalu sering dan tidak memiliki nilai yang cukup, itu dapat menyebabkan penurunan pentingnya penghargaan, yang akan mempengaruhi efek motivasinya.Relatif, penghargaan sedang dan menantang akan membuat mereka menjadi kekuatan pendorong untuk secara aktif mempromosikan kerja keras karyawan.
"Yang sering dibutuhkan orang hanyalah penghargaan, tetapi juga pengakuan publik dan dukungan sosial yang memungkinkan mereka untuk merasakan rasa pencapaian dalam pekerjaan mereka."
Singkatnya, penghargaan memainkan peran multi-level dalam kinerja kerja dan hubungan interpersonal.Ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri individu dan motivasi, tetapi juga mempengaruhi posisi mereka dan interaksi interpersonal dalam tim.Melalui sistem penghargaan yang masuk akal dan adil, organisasi dapat sangat meningkatkan kepuasan dan produktivitas karyawan.Hubungan seperti itu dapat terus mempromosikan manfaat keseluruhan perusahaan dan semangat kerja sama di antara karyawan.
Jadi, di lingkungan kerja Anda, menurut Anda dampak penghargaan itu positif atau negatif?