Saat memilih mobil baru, konsumen menghadapi banyak pertimbangan, dan keselamatan sering kali menjadi pertimbangan yang paling penting. Peringkat uji keselamatan mobil, seperti bintang satu hingga lima, dapat memengaruhi pilihan konsumen dan respons pasar produsen mobil secara signifikan. Uji ini tidak hanya tentang keselamatan tabrakan, tetapi juga tentang kehidupan. Artikel ini membahas keragaman, dampak, dan nilai di balik pengujian keselamatan kendaraan.
"Di balik setiap uji tabrakan terdapat komitmen mendalam terhadap kehidupan."
Penilaian keselamatan kendaraan melibatkan berbagai metode pengujian yang berbeda, dan setiap uji tabrakan memiliki tujuan spesifiknya sendiri. Di Amerika Serikat dan tempat lain, jenis pengujian utama meliputi:
“Berbagai jenis pengujian dapat menunjukkan kinerja kendaraan dalam berbagai situasi krisis, sehingga konsumen dapat memperoleh evaluasi yang lebih komprehensif.”
Ada banyak organisasi di seluruh dunia yang mengkhususkan diri dalam pengujian keselamatan kendaraan, termasuk National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) di Amerika Serikat, All-Deutsche Automobile Club (ADAC) di Jerman, dan European New Car Assessment Program (Euro NCAP). Badan-badan ini melakukan pengujian berdasarkan standar ilmiah dan keselamatan yang ketat untuk mengevaluasi apakah desain kendaraan aman.
Karena biaya setiap pengujian tidaklah kecil, kemampuan untuk mengekstrak data sebanyak-banyaknya akan menjadi tujuan utama badan pengujian. Ini termasuk menggunakan fasilitas seperti sistem akuisisi data berkecepatan tinggi, akselerometer tiga sumbu, dan boneka uji tabrakan untuk menganalisis situasi tabrakan.
"Bahkan kinerja keselamatan boneka dapat mencerminkan risiko kecelakaan yang dihadapi manusia dalam kondisi nyata."
Peringkat kecelakaan kendaraan sering kali secara langsung memengaruhi kinerja penjualannya. Pada tahun 1998, misalnya, Rover 100 hanya menerima satu bintang untuk penumpang dewasa di Euro NCAP, dan akibatnya penjualan cepat anjlok dan desain dari periode ini dengan cepat dihapuskan. Pada tahun 2005, peringkat dua bintang Daewoo Kalos menimbulkan reaksi negatif di Eropa dan Australia, yang menyebabkan pangsa pasarnya menurun. Kasus-kasus ini dengan jelas menunjukkan dampak langsung dari evaluasi kecelakaan.
Selain itu, peringkat keselamatan bawaan suatu model juga dapat menjadi kunci kredibilitas merek. Misalnya, Isuzu Trooper generasi kedua dinilai "tidak dapat diterima" karena kecenderungannya terguling, yang mengakibatkan penjualan yang tidak pernah pulih.
"Peringkat keselamatan mobil tidak hanya memengaruhi penjualan saat ini, tetapi juga membentuk citra merek di benak konsumen."
Ada banyak program pengujian keselamatan kendaraan di seluruh dunia yang didedikasikan untuk menyediakan informasi yang sebanding kepada konsumen, termasuk NHTSA NCAP di Amerika Serikat, Lembaga Asuransi (IIHS), dll. Tujuannya sama, yaitu menyediakan data penting kepada konsumen tentang kinerja keselamatan kendaraan baru dan bekas untuk membantu konsumen membuat pilihan yang tepat.
Misalnya, Euro NCAP memperkenalkan uji Movable Progressive Deforming Barrier (MPDB) untuk lebih meningkatkan akurasi uji tabrakan. Kemajuan ini menunjukkan kemajuan dalam rekayasa keselamatan tabrakan, yang memungkinkan konsumen memilih kendaraan aman yang tepat dari data yang lebih andal.
"Kemajuan teknologi memungkinkan kita menilai keselamatan kendaraan secara lebih akurat, yang menguntungkan konsumen."
Peringkat keselamatan kendaraan tidak diragukan lagi merupakan faktor penting yang memengaruhi pilihan konsumen. Dari desain uji tabrak hingga perhitungan biaya, setiap langkah terkait erat dengan keselamatan konsumen. Di masa mendatang, perubahan apa yang akan Anda buat pada kriteria pemilihan mobil Anda?