Cahaya biru dan putih: Sumber cahaya mana yang lebih mengancam mata kita?

Dengan kemajuan teknologi dan popularitas lampu LED biru dan berbagai pajangan, semakin banyak orang mendiskusikan dampak cahaya biru pada kesehatan mata. Terutama di masyarakat saat ini di mana perangkat digital digunakan untuk waktu yang lama, apakah cahaya biru benar -benar menjadi ancaman bagi visi kami telah menjadi topik penelitian yang hangat. Cahaya biru didefinisikan sebagai cahaya biru ungu gelombang pendek dalam spektrum yang terlihat dengan kisaran panjang gelombang antara 400 dan 450 nanometer. Di antara mereka, efek biologis negatif potensial dari cahaya biru termasuk gangguan pada jam fisiologis dan gangguan kesehatan retina, yang dapat menyebabkan degenerasi makula terkait usia.

Dengan munculnya kacamata filter cahaya biru, banyak konsumen percaya bahwa produk -produk ini dapat menahan efek negatif dari cahaya biru, tetapi saat ini tidak ada bukti kuat bahwa filter ini telah meningkatkan kesehatan mata, kelelahan penglihatan atau kualitas tidur.

Efek fisik cahaya biru pada mata

Kerugian cahaya biru terletak pada dampaknya pada fisiologi fisiologis mata manusia. Pada tahun 2019, Badan Perancis untuk Makanan, Lingkungan dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (ANSES) mengeluarkan laporan yang menunjukkan bahwa paparan LED cahaya biru yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan retina jangka pendek dan dikaitkan dengan degenerasi makula terkait usia jangka panjang. Meskipun penelitian yang ada masih relatif kecil, paparan jangka panjang pekerja di luar ruangan terhadap komponen cahaya biru di bawah sinar matahari telah terbukti memiliki beberapa koneksi dengan degenerasi makula.

Menurut laporan CIE 2019, risiko bahaya cahaya biru untuk lampu LED relatif rendah, dan standar IEC 62471 agensi juga mengevaluasi photobiosafety dari sumber cahaya.

Hubungan antara jam fisiologis dan cahaya biru

Jam fisiologis adalah mekanisme yang mengatur pola tidur, dan salah satu faktor utama adalah eksitasi melanin. Protein ini dapat menyerap cahaya maksimum pada 480 nanometer, tetapi juga dapat memainkan efek tertentu dalam kisaran 450 hingga 540 nanometer. Penerbitan Harvard Health menunjukkan bahwa paparan cahaya biru di malam hari dapat memiliki dampak negatif yang kuat pada tidur. Di siang hari, cahaya biru, sementara membantu menekan melatonin dan mempromosikan kebangkitan, dapat mengganggu pola tidur normal di malam hari.

Laporan 2016 dengan jelas menyatakan bahwa penggunaan lampu jalan LED yang tidak terbatas memiliki efek negatif pada jam fisiologis.

kelelahan mata dan cahaya biru

Blu-ray diyakini sebagai salah satu penyebab kelelahan mata digital, tetapi tidak ada bukti kuat untuk mendukung hipotesis ini. Karena orang menggunakan perangkat digital semakin banyak waktu, masalah kelelahan mata menjadi semakin menonjol, tetapi korelasi langsung antara cahaya biru dan kelelahan mata masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Solusi Pemblokir Cahaya Biru

Karena orang -orang khawatir tentang bahaya cahaya biru, berbagai solusi untuk mengurangi paparan cahaya biru telah muncul di pasaran, seperti mematikan output cahaya biru dari monitor atau mengenakan kacamata blokir cahaya biru. Sistem operasi seperti Apple dan Microsoft memiliki semua opsi yang disediakan untuk menyesuaikan suhu warna untuk mengurangi emisi cahaya biru.

Meskipun pengaturan filter ini dapat diaktifkan secara otomatis di malam hari, mereka cenderung mengurangi kisaran warna monitor, mempengaruhi efektivitas penggunaan.

Lensa Blu-Ray Setelah Operasi

Setelah operasi katarak, dokter mata menggantikan lensa alami dengan endoskopi sintetis (IOL). Berbagai jenis IOL akan memilih untuk menyaring cahaya biru dari panjang gelombang yang berbeda, tetapi evaluasi sistem saat ini menunjukkan bahwa IOLS menyaring cahaya biru tidak jelas untuk meningkatkan penglihatan dan mungkin memiliki efek negatif pada persepsi warna dan jam fisiologis.

Iklan dan Publisitas yang menyesatkan

Banyak produsen kacamata telah meninggalkan kesan yang tidak benar pada konsumen saat mempromosikan filter penghalang cahaya biru mereka. Otoritas Standar Periklanan Inggris telah mendenda beberapa merek untuk iklan palsu, menunjukkan bahwa kacamata penghambat blue-ray mengklaim untuk meningkatkan kesehatan mata atau kualitas tidur tanpa bukti ilmiah.

Komite Optik Inggris mengkritik beberapa perusahaan karena klaim mereka atas kurangnya bukti untuk lensa penyaringan sinar biru mereka, dan menunjukkan bahwa praktik tersebut menyesatkan publik.

Singkatnya

, dampak cahaya biru tidak dapat diremehkan, dan bagaimana kita harus memahami dengan benar berbagai sumber cahaya yang kita hubungi dalam kehidupan sehari -hari kita?

Trending Knowledge

Bagaimana menangani cahaya biru: Apa solusi terbaik untuk paparan digital yang berlebihan?
Dalam masyarakat digital saat ini, kehidupan masyarakat semakin bergantung pada perangkat elektronik. Baik itu telepon pintar, layar komputer, atau lampu LED, perangkat ini menghasilkan banyak cahaya
Risiko Tersembunyi dari LED Biru: Bagaimana Pengaruhnya terhadap Mata dan Tidur Anda?
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkelanjutan, sumber cahaya LED biru banyak digunakan dalam berbagai peralatan elektronik dan sistem pencahayaan. Namun, efek negatif biologis dar
Apakah kacamata penyaring cahaya biru benar-benar berfungsi? Mengungkap efek sebenarnya!
Dengan kemajuan teknologi, layar cahaya biru dan lampu LED ada di mana-mana dalam kehidupan kita sehari-hari, dan kekhawatiran tentang efek cahaya biru juga meningkat. Banyak orang mulai memilih untuk
Kebenaran tentang cahaya biru: Mengapa kita harus khawatir tentang dampaknya terhadap kesehatan?
Dengan kemajuan teknologi dan semakin populernya perangkat elektronik, dampak kesehatan dari cahaya biru telah menjadi topik yang menjadi perhatian banyak orang. Cahaya tampak dengan visibilitas tingg

Responses