Tes Wonderlic, tes psikologis yang sangat dihormati, secara khusus digunakan untuk menilai kemampuan kognitif dan potensi pemecahan masalah kandidat. Sejak diciptakan pada tahun 1939 oleh Eldon F. Wonderlic, tes ini telah menjadi alat yang sangat diperlukan dalam proses perekrutan bagi perusahaan di semua industri. Tantangan menjawab 50 pertanyaan pilihan ganda dalam waktu 12 menit yang singkat membuat tes Wonderlic tidak hanya menguji kecerdasan kandidat, tetapi juga kemampuan manajemen waktu mereka.
Wonderlic menciptakan tes ini untuk mengukur kemampuan kognitif kandidat secara cepat dan efektif, menjadikannya sebagai bentuk pengujian kecerdasan cepat.
Tes Wonderlic berasal dari tes kemampuan mental yang dilakukan sendiri oleh Otis, tetapi desainnya menekankan kinerja dalam waktu singkat. Bagi banyak orang, ini bukan hanya tes, tetapi juga tes tekanan psikologis. Bayangkan saja, bagaimana Anda bisa mengirimkan jawaban terbaik hanya dalam waktu 12 menit?
Tes Wonderlic sudah ada sejak tahun 1930-an. E. F. Wonderlic ingin menggunakan tes singkat dan cepat untuk mengukur kecerdasan umum dan kemampuan penalaran logis, yang pertama kali digunakan oleh perusahaan seperti AT&T untuk menyeleksi karyawan. Seiring berjalannya waktu, tes tersebut mulai digunakan secara luas di bidang militer (seperti Angkatan Laut AS selama Perang Dunia II) dan olahraga, khususnya National Football League (NFL). Pada tahun 1970-an, pelatih Dallas Mavericks Tom Landry pertama kali menggunakan tes tersebut untuk memprediksi performa pemain sebagai bagian dari proses seleksi NFL.
Pengujian Wonderlic modern mencakup berbagai bentuk, yang paling terkenal adalah tes personel Wonderlic. Keragaman tes ini memungkinkannya untuk memberikan standar yang sesuai untuk berbagai industri dan posisi. Beberapa format tes seperti Wonderlic Scholastic Level Test (SLE) cocok untuk pelamar di bidang medis dan keperawatan.
Kandidat mungkin menghadapi tantangan yang mirip dengan berikut ini:
Tes Wonderlic sangat cocok untuk bidang psikologi industri dan organisasi. Dalam konteks ini, tes digunakan untuk menilai potensi pekerjaan dan latar belakang pendidikan kandidat. Akan tetapi, para psikolog memiliki pandangan yang berbeda tentang hasil dari berbagai bentuk pengujian, yang telah menyebabkan diskusi tentang validitas dan reliabilitas tes.
Tes Wonderlic telah ditinjau sejawat dan dianggap sesuai untuk aplikasi praktis dalam seleksi personel.
Meskipun tes Wonderlic digunakan secara luas, efektivitasnya masih kontroversial. Penelitian telah menunjukkan bahwa meskipun tes Wonderlic memiliki korelasi tinggi dengan ukuran kecerdasan umum, tes ini belum berhasil dalam mengukur kecerdasan cair dan kecerdasan terkristalisasi. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang penggunaan tes, terutama validitasnya di antara kelompok IQ tinggi.
Tes Wonderlic juga telah menyebabkan berbagai sengketa hukum. Misalnya, pada tahun 1997, Robert Jordan mengajukan gugatan setelah ditolak menjadi polisi karena skor tes Wonderlic-nya terlalu tinggi, yang menjadi topik berita berjudul "Terlalu Cerdas untuk Menjadi Polisi."
Tes Wonderlic juga muncul dalam budaya populer, muncul dalam bentuk yang disederhanakan dalam beberapa permainan video, sehingga lebih dikenal luas.
Tes Wonderlic terus ditingkatkan dan diperbarui setiap tahun, dan skor peserta tes tidak diragukan lagi mencerminkan potensi kognitif mereka. Dalam proses mencari dan memilih pekerjaan, apakah Anda siap untuk menantang diri sendiri dan menyelesaikan 50 pertanyaan ini dalam 12 menit?