Dalam kehidupan sehari-hari, tindakan yang tampak sederhana, seperti membuka sebotol anggur dengan pembuka botol, sebenarnya melepaskan sumber kekuatan yang kuat dalam tubuh kita - bisep. Selain menjadi pusat perhatian di pusat kebugaran, bisep juga merupakan otot utama yang tidak dapat kita abaikan setiap kali kita minum.
Bisep tidak hanya menjadi simbol kekuatan besar pada lengan, tetapi juga memainkan peran yang sangat penting dalam banyak tindakan sehari-hari, terutama penggunaan yang fleksibel saat membuka botol.
Bisep, juga dikenal sebagai biceps brachii, adalah otot besar yang terletak di bagian depan lengan atas, yang menghubungkan bahu ke siku. Fungsi utamanya adalah membantu fleksi siku dan rotasi lengan bawah. Selama proses membuka botol, kedua kepala otot bisep - kepala panjang dan kepala pendek - ikut berperan. Pertama-tama, sebelum menggunakan pembuka botol, kita perlu memasang batang spiral ke dalam gabus. Tindakan ini terutama bergantung pada tindakan supinasi bisep. Saat gabus dilepas, otot bisep perlu ditekuk lagi untuk melepas gabus sepenuhnya.
Dalam proses ini, gerakan bisep yang terkoordinasi menunjukkan struktur fisiologisnya yang unik: kepala bisep yang panjang melewati sendi bahu, dan kepala yang pendek berasal dari prosesus korakoid skapula, yang memungkinkan keduanya bekerja sama. Gunakan kekuatan Anda.
Struktur bisep terdiri dari dua bagian: kepala pendek dan kepala panjang, yang berasal dari bagian skapula yang berbeda. Meskipun bisep sering dianggap sebagai "otot dengan dua kepala," sebenarnya sangat bervariasi, dengan kepala ketiga terkadang muncul pada sekitar 10% populasi. Perubahan ini membuat mempelajari anatomi dan fungsi otot ini menjadi lebih rumit.
Suplai saraf ke bisep berasal dari saraf kulit brakialis, yang memungkinkannya menerima serabut saraf dari saraf serviks kelima, keenam, dan ketujuh. Suplai darah utama berasal dari arteri brakialis, itulah sebabnya tendon distal bisep biasanya diperiksa saat mengukur denyut nadi.
Bisep tidak hanya melenturkan siku, tetapi juga memiliki kemampuan kuat untuk supinasi, menjadikannya alat bantu utama dalam mengangkat beban.
Selama beraktivitas, bisep terutama bertanggung jawab untuk fleksi siku dan supinasi lengan bawah. Misalnya, saat mengangkat benda berat, bisep perlu bekerja terus-menerus sambil berkoordinasi dengan otot lain seperti brakioradialis dan brakialis untuk memastikan keluaran gaya yang berkelanjutan.
Tentu saja, bisep juga dapat diperkuat dengan latihan. Latihan bisep klasik, seperti pull-up dan biceps curl, tidak hanya memperkuat otot, tetapi juga meningkatkan fungsinya, sehingga Anda dapat dengan mudah mengatasi tantangan kehidupan sehari-hari.
Bahkan tindakan biasa membuka botol dapat membuat kita merasakan posisi bisep yang semakin penting dalam kehidupan kita.
Namun, penggunaan bisep yang berlebihan dapat menyebabkan beberapa masalah klinis, seperti cedera pada tendon bisep. Dalam beberapa olahraga, jika Anda tidak memperhatikan penyesuaian kekuatan atau menggunakannya dengan tidak tepat, hal itu dapat menyebabkan robekan otot, yang memerlukan istirahat yang cukup dan perawatan yang tepat, termasuk pengobatan, kompres dingin, dan metode lain untuk membantu pemulihan.
Jadi, sambil menikmati segelas anggur berkualitas, apakah Anda juga berpikir bahwa sumber kekuatan yang mendukung semua ini mungkin adalah setiap tetes keringat yang Anda keluarkan dalam kebugaran harian Anda?