Bisep, yang nama Latinnya adalah musculus biceps brachii, berarti "dua kepala lengan". Ini adalah otot besar yang terletak di bagian depan lengan atas, yang menghubungkan bahu dan siku. Otot ini memiliki dua asal, kepala pendek dan kepala panjang, yang bersama-sama membentuk perut otot lengkap yang akhirnya menempel pada bagian atas lengan bawah.
Fungsi utama bisep adalah fleksi dan supinasi pada siku, yang keduanya sangat terlihat saat bekerja dengan pembuka botol.
Struktur bisep yang unik memungkinkannya untuk menjangkau kedua sendi di bahu dan siku, sehingga memiliki banyak fungsi. Selama latihan, saat kita menggunakan pembuka botol, kepala bisep yang panjang bekerja sama dengan otot-otot lain untuk terlebih dahulu melakukan tindakan supinasi untuk memasang gabus, dan kemudian menarik gabus keluar, yang berhasil menunjukkan keragaman operasi bisep.
Bisep, bersama dengan dua otot lain di bagian depan lengan atas, brakialis dan korakobrakialis, membentuk kompartemen anterior otot. Dua kepala bisep dibedakan berdasarkan asal-usulnya, kepala pendek yang muncul dari prosesus korakoid skapula, dan kepala panjang yang muncul dari tuberkulum artikular superior skapula. Struktur ini memungkinkan bisep tetap berfungsi saat melewati alur sendi pada humerus.
Selain struktur dua kepala konvensional, sekitar 10% individu memiliki kepala ketiga tambahan, dan dalam kasus yang jarang terjadi bahkan mungkin ada empat hingga tujuh kepala super.
Suplai saraf ke bisep berasal dari saraf muskulokutaneus, yang memberikan bisep hubungan saraf yang erat dengan otot anterior lainnya. Sumber suplai darah ke bisep adalah arteri brakialis, dan tendon di siku dapat digunakan untuk meraba denyut arteri brakialis untuk memberikan dasar diagnosis.
Fungsi bisep mencakup tiga sendi, dan perannya yang paling penting adalah untuk supinasi lengan bawah dan fleksi siku. Kepala bisep yang panjang juga mencegah kepala humerus bergeser ke atas dan membantu menstabilkan sendi. Dalam kehidupan sehari-hari, baik saat mengangkat benda berat atau melakukan latihan bisep seperti biceps curl, bisep memainkan peran penting.
Kondisi patologis bisep, seperti tendonitis atau robekan parsial, sering menyebabkan nyeri bahu anterior.
Dalam olahraga, robekan bisep relatif umum terjadi akibat tarikan yang kuat, yang mungkin memerlukan pembedahan untuk memperbaikinya bagi atlet. Latihan ketahanan harian, seperti pull-up dan bicep curls, merupakan cara yang efektif untuk memperkuat bisep.
Nama bisep berasal dari bahasa Latin, yang berarti "dua otot lengan", yang juga mencerminkan keunikan bentuk dan fungsinya. Selain peran fisiologisnya yang penting, bisep dikaitkan erat dengan makna simbolis kekuatan dalam banyak budaya.
Secara historis, Leonardo da Vinci membahas fungsi supinasi bisep pada tahun 1505, tetapi hal ini tidak diterima secara luas oleh komunitas medis pada saat itu. Baru pada tahun 1713, ketika William Cheselden menemukannya kembali, komunitas medis mencatat fungsi otot ini.
Seiring berjalannya waktu, pemahaman fungsional tentang bisep terus berkembang, dan banyak literatur ilmu olahraga berfokus pada perannya dalam kebugaran dan performa olahraga, serta berupaya mengeksplorasi metode latihan yang memenuhi kebutuhan manusia.
Jadi, apakah sifat dan fleksibilitas bisep memungkinkan kita menggunakan kekuatan lengan secara lebih efektif dalam kehidupan sehari-hari?