Selama dekade terakhir, popularitas SUV crossover kompak di pasaran telah meningkat secara signifikan. Jenis kendaraan ini telah menjadi salah satu kategori mobil paling populer di Amerika Serikat dan sekitarnya, dan telah menyebabkan perubahan besar di pasar otomotif global. Menurut laporan, pada tahun 2019, satu dari setiap empat mobil yang terjual adalah SUV crossover kompak, yang menunjukkan permintaan konsumen yang kuat untuk jenis kendaraan ini.
“Dengan begitu banyak model seperti itu di pasaran, menyortirnya saja menjadi tugas yang sulit.”
SUV crossover kompak terutama merupakan istilah di pasar Amerika, biasanya merujuk pada model antara SUV crossover kecil dan SUV crossover berukuran sedang. Model-model ini biasanya didasarkan pada sasis mobil kompak dan memiliki panjang eksterior berkisar antara 4.400 mm hingga 4.700 mm. Model-model ini biasanya memiliki dua baris kursi, dan beberapa menawarkan tiga baris kursi untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang berbeda.
Munculnya SUV crossover kompak bukanlah suatu kebetulan. Sejak lahirnya SUV crossover kompak pertama AMC Eagle pada tahun 1980, pasar ini telah mengalami perubahan yang luar biasa. Dari tahun 1990-an hingga 2000-an, model-model seperti Toyota RAV4 dan Honda CR-V semakin meningkatkan popularitas kategori ini. Di Amerika Serikat, SUV crossover kompak meningkatkan pangsa pasarnya secara signifikan dari tahun 2005 hingga 2010, melampaui penjualan sedan menengah untuk pertama kalinya pada tahun 2014.
Di Amerika Serikat, data tahun 2021 menunjukkan bahwa model terlaris dalam kategori ini meliputi Toyota RAV4 dan Honda CR-V, yang menunjukkan preferensi konsumen terhadap model yang praktis dan nyaman ini. Persaingan ketat di pasar juga mendorong produsen mobil untuk meluncurkan berbagai model guna memenuhi kebutuhan yang semakin beragam.
Di Eropa, SUV crossover kompak juga sangat populer. Menurut laporan tahun 2021, total penjualan mobil jenis ini mencapai 3,05 juta unit, menguasai 26% pangsa pasar. Nissan Qashqai dianggap sebagai model utama yang mendorong popularitas SUV crossover kompak di pasar ini. Model ini selalu menempati posisi penting di pasar sejak diluncurkan.
"Keunggulan SUV crossover kompak adalah visibilitasnya yang tinggi dan tampilannya yang kokoh, tanpa biaya operasional yang tinggi seperti kendaraan off-road."
Di Australia, SUV crossover kompak disebut "SUV ukuran sedang". Penjualan jenis kendaraan ini akan mencapai 180.000 unit pada tahun 2021, yang mencakup 17,2% dari penjualan mobil. Hal ini menunjukkan permintaan konsumen yang berkelanjutan terhadap jenis kendaraan ini.
Banyak merek mobil mewah juga mulai memasuki pasar SUV crossover kompak. Model-model mewah ini biasanya didasarkan pada platform mobil ukuran sedang. Meskipun lebih mahal, model-model ini memberikan pengalaman berkendara yang serupa dan fungsi-fungsi yang nyaman dengan SUV crossover kompak pada umumnya, dan lebih mewah dalam hal desain interior, konfigurasi teknis, dll., yang menarik berbagai kelompok konsumen.
Dengan perubahan permintaan konsumen dan meningkatnya kesadaran lingkungan, SUV crossover kompak masa depan mungkin lebih berfokus pada penelitian dan pengembangan elektrifikasi dan teknologi pintar. Banyak produsen telah mulai meluncurkan SUV crossover listrik untuk memenuhi perubahan di pasar.
Seiring persaingan pasar yang semakin ketat, seperti apa tren pengembangan SUV crossover kompak di masa mendatang? Mengapa tidak berpikir mendalam tentang arah masa depan industri otomotif?