Seiring dengan perubahan permintaan pasar otomotif AS, SUV crossover kompak telah menjadi salah satu jenis kendaraan yang paling populer. Menurut riset pasar, pada tahun 2019, seperempat penjualan di Amerika Serikat berasal dari jenis kendaraan ini, yang menunjukkan daya tariknya yang tak tertahankan.
"SUV crossover kompak menghasilkan keseimbangan sempurna antara fungsionalitas dan kenyamanan."
SUV crossover kompak berasal dari AMC Eagle pada tahun 1980. Mobil ini tidak hanya menyediakan kemampuan penggerak empat roda, tetapi juga menggabungkan keunggulan sedan dan SUV. Seiring berjalannya waktu, model seperti Toyota RAV4 diluncurkan pada tahun 1994 dan Honda CR-V diluncurkan pada tahun 1995 semakin mendorong perkembangan pasar ini.
"Selama dekade ini, pangsa pasar SUV crossover kompak telah tumbuh dari 6% menjadi lebih dari 11%."
SUV crossover kompak memiliki karakteristik yang jelas dan biasanya didasarkan pada platform sedan kompak, dengan dua baris kursi dan ruang kargo yang cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Panjang eksterior kendaraan ini umumnya berkisar antara 4.400 mm dan 4.700 mm, memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan sporty.
Keberhasilan SUV crossover kompak dikaitkan dengan beberapa faktor utama: yang pertama adalah kemampuan beradaptasinya, yang dapat dengan mudah mengatasi berbagai kebutuhan di dalam kota dan di luar ruangan. Pada saat yang sama, desain ketinggian kendaraan ini memungkinkan pengemudi menikmati bidang pandang yang baik saat berbelok, sehingga meningkatkan keselamatan berkendara. Selain itu, tampilannya yang elegan dan konfigurasinya yang multifungsi membuatnya praktis digunakan di lingkungan rumah dan bisnis.
"Jenis kendaraan ini menawarkan kenyamanan berkendara dan kepraktisan ruang, kombinasi yang menjadikannya favorit baru bagi keluarga."
Di Eropa, preferensi pasar terhadap SUV crossover kompak juga terus meningkat. Menurut data tahun 2021, penjualan jenis ini di pasar mencapai 3,05 juta unit, yang mencakup 26% dari keseluruhan pasar. Hal ini tidak hanya terjadi di AS, SUV kompak juga tumbuh pesat di Australia, yang kini mencakup 17,2 persen dari total penjualan mobil.
Seiring dengan semakin banyaknya perhatian konsumen terhadap isu lingkungan, semakin banyak produsen mobil yang meluncurkan SUV crossover kompak bertenaga listrik dan hibrida, yang membuat persaingan di pasar ini semakin ketat. Merek seperti Toyota, Honda, dan Ford secara aktif memperluas lini produk mereka agar lebih ramah lingkungan, sehingga akan ada inovasi berkelanjutan di masa mendatang.
Ringkasan"Didorong oleh tren perlindungan lingkungan, masa depan SUV crossover kompak akan penuh dengan tantangan dan peluang."
Alasan mengapa SUV crossover kompak menjadi pilihan mobil paling populer di Amerika Serikat bukan hanya karena fungsinya yang fleksibel dan pengalaman berkendara yang nyaman, tetapi juga mencerminkan harapan konsumen masa kini terhadap mobil. Popularitas kendaraan semacam itu bukan sekadar tren sementara, tetapi juga cerminan sejati permintaan pasar. Evolusi seperti apa yang akan dipelopori oleh jenis mobil ini di masa mendatang? Patut ditunggu dan dilihat.