X'Trapolis 100 adalah kereta listrik multiunit baru yang diproduksi oleh Alstom dari Prancis dan terutama digunakan pada kereta api komuter di Melbourne, Australia dan Valparaiso, Chili. Asal usul nama dan kisah di balik pengoperasiannya mengungkap banyak hal tentang evolusi transportasi umum modern.
X'Trapolis 100 pertama kali beroperasi di jalur kereta api pinggiran kota Melbourne pada tahun 2002, namanya mencerminkan berbagai cara yang digunakannya untuk berinovasi.
Alstom dianugerahi kontrak untuk memasok jaringan kereta Hillside yang baru pada tahun 1999 sebagai bagian dari Melbourne Transport Consortium. Awalnya, X'Trapolis 100 hanya beroperasi di jaringan kereta Hillside sebelumnya hingga tahun 2014, ketika layanan diperluas untuk mencakup jalur Frankston di jalur pantai. Perubahan ini tidak hanya menandai perluasan jangkauan operasi kereta, tetapi juga mencerminkan peningkatan menyeluruh dalam sistem transportasi umum Melbourne.
Kereta dirancang untuk meningkatkan mobilitas dan kenyamanan penumpang, dan interiornya dirancang dengan cermat untuk memenuhi kebutuhan penumpang yang berbeda.
Perjanjian waralaba tahun 2009 untuk X'Trapolis 100 mengharuskan modifikasi tata letak tempat duduk asli dari 3+2 kursi menjadi 2+2 kursi, yang secara signifikan meningkatkan kenyamanan penumpang. Selain itu, desain interior kereta ini telah mengalami banyak peningkatan, dengan penekanan yang semakin besar pada peningkatan fasilitas bebas hambatan.
X'Trapolis 100 adalah KRL pertama di Melbourne yang menggunakan sistem traksi dan pengereman yang dikendalikan komputer.
Dari sudut pandang teknis, X'Trapolis 100 jelas merupakan kereta api canggih, tetapi beberapa kecelakaan masih terjadi selama pengoperasiannya. Misalnya, pada tahun 2004, 882M melampaui batas kecepatan di stasiun Belgrave dan akhirnya menabrak pagar. Insiden semacam itu tidak hanya memengaruhi pengoperasian kereta api, tetapi juga memicu evaluasi ulang langkah-langkah keselamatan.
Masalah keselamatan merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh badan transportasi umum setiap saat.
Jenis kereta ini juga populer di Valparaiso, Chili, sebagai bagian dari transportasi lokal yang ramah lingkungan dan ekologis. X'Trapolis 100 Valparaiso sangat berbeda dengan desain Melbourne, hanya dengan dua gerbong, tetapi juga menunjukkan tren transportasi zaman baru. Sejak dibuka pada tahun 2005, sistem ini secara bertahap telah menggantikan kereta lama yang asli, memberikan penumpang pengalaman perjalanan yang lebih manusiawi.
Pembangunan sistem baru tidak hanya meningkatkan kenyamanan perjalanan penduduk setempat, tetapi juga meningkatkan penampilan kota.
Menghadapi permintaan transportasi umum yang terus meningkat, pengembangan seri X'Trapolis 100 masih harus dilanjutkan. Baik di Melbourne maupun Valparaiso, kereta ini akan menjadi tulang punggung transportasi umum masa depan. Seiring dengan percepatan urbanisasi, banyak kota mempertimbangkan untuk memperkenalkan sistem transportasi serupa untuk mempromosikan pembangunan transportasi berkelanjutan.
Dalam sistem transportasi yang terus berkembang, keberhasilan X'Trapolis 100 telah menginspirasi kami tentang cara melayani pembangunan kota di masa depan dengan lebih baik sambil menggabungkan teknologi baru. Akankah transportasi umum terus menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita?