Tahukah Anda mengapa gusi terus tumbuh dan bahkan menutupi seluruh gigi?

Pertumbuhan gusi yang berlebihan disebut fibromatosis gingiva herediter (HGF), yang merupakan kondisi hiperplasia gusi yang langka. Kondisi ini ditandai dengan proliferasi fibrosa jinak yang progresif lambat yang terkadang memengaruhi visibilitas gigi dan bahkan menyebabkan kerusakan estetika. Di rongga mulut, jaringan fibrosa hiperplastik umumnya ditemukan di jaringan gusi rahang atas dan bawah.

Menurut statistik, kemungkinan terjadinya HGF adalah 1:175.000, dan baik pria maupun wanita rentan terhadapnya, tetapi alasan spesifiknya belum sepenuhnya dipahami.

Tanda dan gejala

HGF dapat didiagnosis tanpa riwayat keluarga atau catatan pengobatan jangka panjang. Secara klinis, pasien sering mengalami hiperplasia gingiva, gangguan bicara, peradangan intermiten, dll. Hiperplasia gusi dapat merusak penampilan wajah pasien dan dapat menutupi seluruh gigi, menyebabkan gigi tanggal atau rusak.

Beberapa gejala yang jelas meliputi: pertumbuhan gusi yang berlebihan, penurunan efisiensi mengunyah, pergerakan gigi yang tidak normal, dll.

Penyebab

Penelitian terkini menunjukkan bahwa penyebab HGF terkait dengan mutasi gen SOS1. Gen ini secara fungsional penting dalam transduksi sinyal untuk pertumbuhan dan diferensiasi sel. Penelitian hingga saat ini telah mengidentifikasi lokasi kromosom mutasi terkait HGF, termasuk daerah tertentu pada kromosom 2 dan 5.

Diagnosis dan pencegahan

Cara utama untuk mendiagnosis HGF adalah melalui evaluasi medis dan riwayat keluarga. Tidak ada metode pencegahan yang terbukti, tetapi pemeriksaan gigi rutin dapat membantu mendeteksi masalah sejak dini. Setelah perawatan bedah, pasien juga perlu kembali untuk pemeriksaan rutin guna memantau pertumbuhan kembali.

Metode perawatan

HGF biasanya diobati dengan pembedahan untuk membuang jaringan gusi berlebih, tetapi risiko kondisi tersebut kambuh tetap ada. Tindak lanjut rutin setelah pembedahan sangat penting untuk menjaga kondisi tetap terkendali.

Saat ini belum ada perawatan yang dikonfirmasi yang dapat menghilangkan HGF secara permanen, dan pemantauan berkelanjutan masih diperlukan setelah reseksi bedah.

Kemajuan Penelitian Terbaru

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa HGF dapat diturunkan sebagai sifat Mendel, dan literatur terbaru telah mengonfirmasi bentuk pewarisannya, termasuk autosom dominan dan resesif. Pemeliharaan kebersihan mulut secara teratur setelah pembedahan sangat penting untuk mencegah kekambuhan.

Seiring dengan semakin banyaknya pengetahuan kita tentang HGF, pernahkah Anda bertanya-tanya apa akar penyebab penyakit ini?

Trending Knowledge

Rahasia Hiperplasia Gusi: Bagaimana Penyakit Genetik Langka Ini Mempengaruhi Senyum Anda?
Bagi orang luar, pertumbuhan gusi yang berlebihan mungkin tampak seperti masalah kecil, tetapi sebenarnya, penyakit genetik langka ini dapat berdampak besar pada kualitas hidup pasien. Gejala dan damp
nan
Dalam hidup, apakah itu belajar atau kesehatan mental, kita dapat menghadapi berbagai tantangan.Teori bantuan mengacu pada serangkaian langkah yang dapat diprediksi yang biasanya diikuti orang ketika
Kebenaran tentang hiperplasia gingiva abnormal: Mengapa beberapa orang ditakdirkan memiliki penyakit ini sejak lahir?
Tubuh manusia selalu menjadi area eksplorasi penting dalam bidang medis. Baru-baru ini, suatu kondisi yang disebut fibroma gingiva herediter (HGF) telah menarik perhatian luas. Penyakit langka ini dit

Responses