Oxford dan Cambridge, dua universitas Inggris kuno, tidak hanya terkenal karena reputasi akademisnya, tetapi juga terkenal karena sistem perguruan tingginya yang unik. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa sistem perguruan tinggi ini tidak hanya membentuk kemampuan akademis mahasiswa, tetapi juga sangat memengaruhi hubungan interpersonal dan jalur karier masa depan mereka. Apa yang istimewa dari kehidupan kampus di Oxford dan Cambridge?
Sejarah Universitas Oxford dapat ditelusuri kembali ke abad ke-11. Perguruan tinggi paling awal, University College, didirikan pada tahun 1249. Universitas Cambridge didirikan pada awal abad ke-13. Perguruan tinggi pertamanya adalah Peterhouse, yang didirikan pada tahun 1284. Setelah ratusan tahun berkembang, perguruan tinggi ini secara bertahap membentuk sistem aliansi perguruan tinggi saat ini. Setiap perguruan tinggi adalah entitas yang relatif independen, tetapi pada saat yang sama merupakan bagian dari sistem universitas secara keseluruhan.
Kehidupan kampus di Oxford dan Cambridge menggabungkan kehidupan akademis dan sosial. Di sini, mahasiswa tidak hanya mempelajari ilmu, tetapi juga menjalin hubungan interpersonal yang mendalam.
Di Oxford dan Cambridge, kampus lebih dari sekadar tempat tinggal. Setiap kampus menawarkan berbagai kesempatan untuk bimbingan belajar akademis, kegiatan sosial, dan kompetisi atletik. Dalam lingkungan seperti itu, mahasiswa dapat dengan cepat beradaptasi dan menjalin persahabatan yang erat. Sistem makan malam di kampus juga memungkinkan guru dan mahasiswa untuk makan bersama, yang mendorong kesetaraan dan interaksi.
Metode pengajaran Oxford dan Cambridge sebagian besar adalah bimbingan belajar kelompok, dan efektivitas metode ini tidak dapat diremehkan. Mahasiswa di kampus sering menerima bimbingan belajar satu lawan satu atau kelompok, yang tidak hanya memperdalam pemahaman mereka tentang pengetahuan akademis, tetapi juga meningkatkan keterampilan berpikir kritis mereka.
Model pengajaran yang berpusat pada mahasiswa ini tidak hanya meningkatkan prestasi akademis, tetapi juga memberi mahasiswa keunggulan kompetitif di tempat kerja masa depan.
Perguruan tinggi di Oxford dan Cambridge sering kali memiliki latar belakang mahasiswa yang beragam, yang khususnya penting bagi mahasiswa internasional. Di sini, mereka dapat menemukan teman-teman dari berbagai budaya dan berbagi perspektif serta pengalaman unik mereka. Sistem pendukung komunitas juga meningkatkan kesehatan mental mahasiswa. Setiap perguruan tinggi memiliki sistem tutor, serikat mahasiswa, dan berbagai kegiatan klub, yang memungkinkan mahasiswa memiliki kehidupan ekstrakurikuler yang kaya selain akademis.
Sebagian besar perguruan tinggi di Oxford dan Cambridge relatif mandiri secara finansial, dan banyak yang memiliki dana dan dana abadi sendiri, yang memungkinkan mereka untuk menyediakan berbagai beasiswa dan dukungan finansial. Menurut laporan terkini, aset perguruan tinggi Universitas Cambridge mencakup sekitar dua pertiga dari seluruh aset universitas, yang tidak hanya mendukung operasional perguruan tinggi tetapi juga meringankan beban keuangan mahasiswa sampai batas tertentu.
Kehidupan kampus di Oxford dan Cambridge tidak diragukan lagi merupakan sumber keunikan para mahasiswanya. Dari masa-masa awal penerapan disiplin hingga integrasi akademis dan sosial saat ini, kampus-kampus ini tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga komunitas yang terletak di persimpangan sejarah dan modernitas. Dampak lingkungan seperti itu terhadap para mahasiswa sangat besar. Akankah hal ini sekali lagi menginspirasi universitas lain untuk memikirkan kembali model pengajaran dan sosial mereka?