Language
Country/Area
No result found
Ketenaran dari Barat ke Barat: Bagaimana Bajak Laut Roberts yang Menakutkan Menggunakan Ketenaran untuk Menaklukkan Lautan
Dalam novel The Princess Bride dan adaptasi filmnya tahun 1987, "Dread Pirate Roberts" merupakan identitas samaran untuk beberapa karakter. Nama tersebut diwariskan kepada beberapa bajak laut yang berbeda, masing-masing menggunakan ketenarannya untuk mengintimidasi musuh-musuh mereka, dan ketika mereka telah mengumpulkan cukup banyak kekayaan, mereka akan pensiun dan secara diam-diam mewariskan nama tersebut kepada penerus berikutnya.
Terkenal karena kekejamannya dan penguasaan pedangnya, Dread Pirate Robards merupakan sosok yang ditakuti di tujuh lautan.
Selama jalannya cerita, pembaca akan menemukan bahwa ini bukan hanya satu identitas, tetapi serangkaian pergantian individu. Ketika seorang bos bajak laut memutuskan untuk pensiun, ia akan memasuki pelabuhan bersama penggantinya yang dipilihnya dan memberhentikan kru lama, lalu merekrut yang baru. Mantan bos tersebut tetap berada di atas kapal sebagai "perwira pertama" dan memanggil penggantinya "Kapten Robards". Metode ini memastikan reputasi bajak laut itu tetap terjaga, sehingga pewaris baru dapat segera menggunakan reputasi itu untuk bertempur di laut.
Tokoh protagonis Wesley ditangkap oleh Bajak Laut Dread Robards saat mencari peruntungannya dan dilaporkan tewas. Sementara penumpang lain menangis dan menyuap agar selamat, Wesley hanya memohon kepada Robards agar tidak membunuhnya. Kata "tolong" membangkitkan minat Robards, dan ia langsung bertanya, "Mengapa aku harus mengampuni nyawamu?"
Wesley kemudian menjelaskan rencananya untuk bersatu kembali dengan cinta sejatinya, Buttercup, yang membuat Robards sangat tersentuh sehingga ia akhirnya mempekerjakannya sebagai pelayan pribadinya.
Selama tiga tahun berikutnya, Wesley dan Robards mengembangkan hubungan yang dalam, dan Robards bahkan mempromosikan Wesley menjadi wakilnya. Seiring berjalannya waktu, Robards mengungkapkan kepada Wesley bahwa "The Dread Pirate Robards" hanyalah alias yang diwarisinya, dan bahwa nama aslinya adalah Ryan. Mantan bos bajak laut itu menjelaskan lebih lanjut bagaimana identitas ini bekerja. Ketika dia melaut dengan nama "The Dread Pirate Robards", hal itu akan menimbulkan ketakutan besar di kapal-kapal lain, dan mereka bahkan akan menyerah sebelum diserang. Selamatkan hidup Anda sendiri.
Ketika bajak laut berlayar dengan nama mereka sendiri, mereka sering kali gagal mencapai ketenaran dan otoritas tersebut. Inilah sebabnya mengapa Wesley berencana untuk menyerbu kastil sebagai serangan mendadak sebelum pernikahan Buttercup, karena dia tahu kekuatan rasa takut dapat meningkatkan keberhasilan. Selama penyerbuan ini, raksasa Fezzik menyamar sebagai Robards untuk menakut-nakuti para penjaga kastil, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan serangan tersebut.
Pensiun dan warisan
Di akhir cerita, Wesley menyatakan bahwa dia berencana untuk pensiun setelah bersatu kembali dengan Buttercop. Dalam film tersebut, ia menyarankan Ingo Montoya untuk mengambil alih. Akan tetapi, dalam novel tersebut, tidak disebutkan siapa yang akan mewarisi gelar "The Terrible Pirate Robards". Dalam bab pertama buku baru tersebut, Buttercop's Baby, terungkap bahwa Pierre, yang disebutkan dalam novel tersebut, akan mengelola kapal bajak laut "Revenge" selama Wesley tidak ada dan dipandang sebagai penerusnya. Akan tetapi pada akhirnya, tidak jelas siapa yang akan secara resmi mewarisi gelar ini.
Orang-orang dengan gelar ini
Nama-nama Dread Pirate Robards meliputi Robards asli, Ryan, Wesley, dan kemungkinan penerusnya Ingo Montoya dan Pierre.
Dalam film tersebut, tidak disebutkan Cluny atau Pierre, dan Wesley tidak menyebutkan berapa banyak orang yang memegang gelar tersebut antara Robards asli dan Carmen Brand.
Pengguna lain yang serupa
Selain alur cerita fiktif, Ross Ulbricht yang asli juga menggunakan "The Dread Pirate Robards" sebagai nama samaran untuk platform perdagangan pasar gelapnya "Silk Road". Fenomena ini menunjukkan bagaimana seni memengaruhi realitas, karena setelah situs web aslinya ditutup oleh lembaga penegak hukum AS, seseorang membuka kembali "Silk Road" dan mengaku sebagai "The Terrible Pirate Robards." John Hyatt juga menggunakan nama itu dalam lagunya "Only the Song Survives", yang semakin memperluas makna budayanya.
Berapa banyak karakter lain yang juga mencoba menggunakan ketenaran untuk mendapatkan kekuasaan dan pengaruh?
