Transmisi variabel kontinu (CVT) adalah transmisi otomatis yang dapat mengubah rasio gigi tanpa batas, yang memberikannya keuntungan dalam meningkatkan penghematan bahan bakar. Dibandingkan dengan transmisi langkah tetap tradisional, CVT menawarkan fleksibilitas dan kemungkinan yang lebih besar untuk berbagai performa. Tidak hanya digunakan pada mobil, tetapi juga banyak digunakan di berbagai bidang seperti mesin pertanian, sepeda motor, dan kendaraan permainan.
Fleksibilitas CVT memungkinkan mesin bekerja pada berbagai kecepatan untuk efisiensi bahan bakar yang optimal.
Ada banyak desain CVT, bentuk yang paling umum termasuk CVT katrol, CVT torsi, dan CVT hidrolik. Desain-desain ini memiliki karakteristiknya sendiri, yang memungkinkan CVT berperan dalam berbagai kesempatan.
Desain khas CVT ini menggunakan sabuk-V untuk menghubungkan dua katrol dengan diameter variabel, dan diameter efektif disesuaikan dengan mengubah jarak antara katrol untuk mengubah rasio roda gigi. Desain ini cocok untuk aplikasi bermassa rendah dan torsi rendah seperti mobil salju dan kendaraan kecil.
CVT torsi menggunakan beberapa cakram dan rol untuk mengubah rasio penggerak, yang dapat menahan beban torsi yang lebih tinggi dan mengurangi kebutuhan akan peralatan transmisi eksternal.
CVT hidrolik menyalurkan daya melalui tekanan oli dan cocok untuk aplikasi beban tinggi seperti mesin pertanian dan ekskavator, dan dapat mengimbangi penurunan efisiensi hingga batas tertentu.
CVT memiliki berbagai macam aplikasi, mulai dari pertanian hingga mesin listrik dan bahkan hingga balap. Aplikasi ini tidak hanya menunjukkan fleksibilitas CVT, tetapi juga menyoroti pentingnya sistem ini dalam berbagai industri.
Banyak kendaraan kecil, seperti sepeda motor, mobil salju, dll., menggunakan sistem CVT karena menyediakan solusi berkendara yang sederhana.
Dalam olahraga bermotor, CVT juga telah menemukan tempatnya. Balapan roda terbuka Formula 500 Amerika telah menggunakan CVT sejak awal 1970-an. Namun, pada tahun 1994, CVT dilarang di mobil F1 karena kekhawatiran tentang sistem elektronik dan biaya penelitian dan pengembangan.
Penggunaan CVT dalam pertanian dan teknik sipil memungkinkan alat berat ini mempertahankan gerakan yang mulus selama pengoperasian. Hal ini bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas dan keselamatan pengoperasian. Terutama dalam lingkungan pengoperasian yang lebih kompleks, CVT memberikan tingkat fleksibilitas yang tinggi.
Seiring dengan kemajuan teknologi, desain dan penerapan CVT juga berkembang, dan semakin banyak industri dan otomotif yang berupaya mengadopsi teknologi ini untuk meningkatkan efisiensi. Seiring dengan perubahan permintaan pasar, potensi CVT yang beragam di masa depan menjadi menarik.
Seiring dengan berbagai industri mempertimbangkan cara menggunakan CVT untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi, menurut Anda, apa peran CVT dalam kehidupan kita di masa depan?