Dari zaman kuno hingga sekarang: Bagaimana otot rektus abdominis manusia berevolusi?

Rektus abdominis, istilah yang berasal dari bahasa Latin, berarti "otot perut lurus", dan merupakan sepasang otot rangka tersegmentasi yang terletak tepat di depan perut. Kedua otot tersebut dipisahkan oleh pita jaringan ikat padat yang disebut linea alba, sedangkan tepi lateralnya dibatasi oleh linesa lunulae. Rektus abdominis memanjang dari simfisis pubis, krista pubis, dan tuberkulum pubis hingga prosesus xifoid dan tulang rawan kosta pada tulang rusuk ke-5 hingga ke-7. Otot ini terdapat dalam fasia rektus abdominis, yang terdiri dari aponeurosis otot perut lateral. Penting untuk dicatat bahwa rektus abdominis memiliki beberapa persimpangan pita jaringan ikat yang disebut sambungan tendon yang membaginya menjadi beberapa otot perut.

Perut berotot ini biasanya terlihat jelas pada individu dengan kadar lemak tubuh rendah dan dapat dibagi menjadi dua hingga dua belas kelompok otot, tergantung pada individu, meskipun enam adalah yang paling umum.

Komposisi otot rektus abdominis

Ini adalah otot panjang dan datar yang membentang di perut dari tulang rusuk hingga tulang kemaluan dan dipisahkan dari rektus abdominis yang berlawanan oleh linea alba. Perpotongan tendon selanjutnya membagi rektus abdominis di setiap sisi menjadi beberapa segmen otot yang lebih kecil.

Rektus abdominis biasanya setebal sekitar 10 mm, namun beberapa atlet memiliki rektus abdominis yang dapat setebal 20 mm. Pada individu yang tidak aktif, volume otot rektus abdominis kira-kira 300 sentimeter kubik, sedangkan pada atlet dapat mencapai 500 sentimeter kubik.

Suplai darah dan suplai saraf

Otot rektus abdominis menerima darah dari beberapa arteri. Pertama, arteri dan vena epigastrika inferior berjalan ke atas pada permukaan posterior rektus abdominis dan memasuki fasia rektus pada garis lengkung untuk memasok bagian bawah otot. Kedua, arteri epigastrika superior adalah cabang terminal dari arteri toraks interna dan terutama memasok otot-otot bagian atas. Selain itu, ada suplai arteri segmental kecil dari enam arteri interkostal bawah.

Otot-otot ini disuplai oleh saraf kostoventral (T7-T11), yang menembus lapisan anterior fasia rektus abdominis. Saraf sensorik berasal dari saraf toraks ke-7 hingga ke-12.

Fungsi otot rektus abdominis

Otot rektus abdominis merupakan otot penting untuk menjaga postur tubuh. Otot ini bertanggung jawab untuk melenturkan tulang belakang lumbar, seperti saat tulang rusuk diangkat ke panggul saat melakukan sit-up, atau untuk mengangkat panggul ke arah tulang rusuk (kemiringan panggul posterior), seperti saat kaki diangkat. Keduanya juga dapat memendek secara bersamaan saat tidak ada sisi yang difiksasi.

Otot rektus abdominis membantu pernapasan dan berperan penting saat Anda menghembuskan napas dengan kuat, seperti setelah berolahraga atau dalam situasi sulit menghembuskan napas. Otot ini juga membantu melindungi organ dalam dan meningkatkan tekanan di rongga perut saat berolahraga atau mengangkat benda berat.

Signifikansi klinis

Ketegangan otot perut, juga disebut cedera otot perut, adalah cedera pada otot-otot dinding perut. Ketegangan ini terjadi saat otot diregangkan secara berlebihan, yang menyebabkan serat otot robek. Dalam kasus yang parah, otot bahkan dapat terlepas dari perlekatannya. Kondisi yang secara historis jinak ini menjadi semakin umum dan berbahaya seiring bertambahnya usia dan penggunaan antikoagulan menjadi lebih luas.

Banyak hematoma yang sembuh sendiri tanpa pengobatan, meskipun pemulihan total terkadang membutuhkan waktu berbulan-bulan.

Perspektif Evolusi

Mengenai evolusi otot rektus abdominis manusia, kita dapat mengamatinya dari dasar anatomi. Selama evolusi, rektus abdominis tidak hanya memiliki fungsi yang sama pada berbagai organisme, tetapi rektus abdominis dari berbagai spesies juga berbeda dalam jumlah persimpangan tendon. Hal ini menunjukkan bahwa adaptasi terhadap keragaman lingkungan terkait erat dengan kebutuhan untuk bertahan hidup.

Di bawah latar belakang budaya dan sejarah yang berbeda, orang-orang telah lebih memperhatikan kebugaran dan pembentukan rektus abdominis, dan latihan kebugaran serta berbagai teknik pelatihan telah muncul dalam aliran yang tak ada habisnya. Dari zaman dahulu hingga sekarang, fungsi dan status kesehatan otot rektus abdominis terus berkembang.

Hari ini, apakah Anda penasaran dengan kesehatan tubuh dan perkembangan otot Anda?

Trending Knowledge

Tahukah Anda bagaimana memiliki pahlawan tersembunyi di perut Anda memengaruhi pernapasan Anda?
Dalam struktur tubuh manusia, rektus abdominis merupakan otot penting yang terletak di perut, yang sering disebut "otot perut." Otot-otot ini tidak hanya bernilai estetika, tetapi juga memiliki dampak
Rahasia Perut: Mengapa begitu sulit mendapatkan perut six-pack yang sempurna?
Memiliki perut six-pack merupakan impian banyak penggemar kebugaran, tetapi sayangnya, mencapai tujuan ini seringkali lebih sulit daripada yang kita kira. Struktur dan fungsi otot perut sangatlah komp

Responses